KUNINGAN (OKE)- Sebuah tim itu bukan hanya diperkuat oleh pemain terbaik agar bisa menjadi juara dalam sebuah turnamen, tapi juga harus memiliki keberuntungan. Yang disebut terakhir tidak dimiliki oleh Bomber Cikeusal.
Suka tidak suka Bomber adalah tim terbaik yang bertarung dalam Porgal Cup yang harusnya membawa pulang tropi, tapi dwi fortuna tidak berpihak kepada mereka.
Betapa tidak mereka turun dengan skuad mentereng.Selain ada tiga pemain asing yakni Apud, Syahdayat dan Riyan Goyang.
Mereka juga mempunyai pemain lokal yang hebat, ada Kuswara alias Engkos Ubad, Nevan, Hendrik Apow, Ayip, Asep Ace dan banyak lagi, sehingga kurang apa lagi?
Adapun perjalanan mereka terbilang perkasa, diawali ketika mencukur Persika Karangkancana dengan skor 6-1.
Riyan jadi bintang dengan mencatatakan namanya dipapan skor yakni 4 gol. Sisanya oleh Engkos Ubad dan Nevan.
Berlanjut ke babak 16 besar mereka melumt PSDM Dukuh Maja yang diperkuat Adam Nurholis dan Jaka Bewok dengan skor 2-0. Riyan dan Ayip masing-masing mencetak satu gol.
Pada babak 8 besar mereka masih terlalu perkasa untuk Persipa Pangkala. Engkos dan Riyan kembali menjadi bintang. Mereka menang 2-1.
Disemi final Bomber menang atas Munding Sirang. Ini salah satu partai yang mungkin paling sulit selain partai grand final.
Pada semifinal mereka sempat tertinggal oleh Andhika, dan Syahdayat datang sebagai pahlawan melalui golnya pada menit ke 45'. Pada saat tos-tosan mereka penuh percaya diri dan menang dengan skor 5-4.
Dengan kemenangan ini membuat banyak pihak semakin percaya diri bahwa tahun 2022 Bomber bakal juara. Tapi keinginan itu tidak dibarangi dengan keberuntungan.
Meski mereka gagal juara tapi banyak pihak menyebut bahwa Bomber adalah sim sebagai tim juara tanpa mahkota. Hal ini kerap terjadi dalam sebuah turnamen dan seluruh dunia.
Bomber sendiri dengan maraih juara 2, maka berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp7,5 juta , tropi dan medali yang diserahkan oleh Dandim Kuningan Letnan Kolonel Infantri Bambang Kurniawan SE MA.
Kendati kecewa tapi mereka sadar bahwa semuanya ada yang mengatur yakni Allah. Selamat bertemu di porgal tahun depan Bomber (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Bomber Cikeusal Adalah Tim Juara Tanpa Mahkota"