KUNINGAN (OKE)- Warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi pada Minggu (31/7/2022) malam dikejutkan dengan penemuan bangkai sapi di bawah jembatan sungai Cisanggarung (perbatasan Desa Tembng dan Lengkong Kecamtan Garawangi.
Bangkai sapi itu dibuang oleh orang tidak bertanggungjawab dan ditemukan di kedalaman 10 meter. Pasca dilaporkan ke pihak desa, akhirnya Pemdes Lengkos, Polsek Garawangi dan UPT Damkar sepakat membakar bangkai.
Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan bau karena kalau diangkat ke darat tidak memungkin. Pembuangan bangkai sembarang ini akan ditindaklanjuti oleh pihak Polsek Garawangi
embatan sungai cisanggarung (perbatasan Desa tembong dan Desa lengkong Kec. Garawangi Kab.Kuningan ). Pada kedalaman 10 meter dibawan jembatan.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti MSi, kronologis penemuan bangkai bermula Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB, warga Desa Lengkong Deden Hamdani (45)) melintas di jembatan Cisanggarung dengan menggunakan sepeda motor.
Saat melitas di lokasi itu, Deden i mencium bau bangkai yang sangat menyengat. Kemudian, ia berhenti sesaat untuk memastikan sumber bau bangkai dan saat melihat ke bawah jembatan ada bangkai hewan dengan ukuran besar.
Kemudian ia meninggalkan lokasi dan melaporkan kejadian temuannya kepada Feri Arif Rahman (Kasi Pemerintahan Desa lengkong) ke kantor Pemdes Lengkong. Setelah mendapatkan laporan, pada pukul 21.30- an.Feri bersama-sama dengan Kades Lengkong Irfan Fauzi (32)) dan perangkat desa lainnya berangkat menuju lokasi.
Setelah dichek ternyata benar ada bangkai sapi dibawah jembatan, lalu kades memberitaukan Kades Tembong Suhara (53) , didampingi Kasi Pemerintahan Desa Tembong aApipudin (36 ) dan perangkat desa tembong berkumpul di lokasi kejadian.
Selanjuttnyapukul 22.00 WIB Feri melaporkan kejadian temuan bangkai hewan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232) 871113 dan juga melaporkan ke Kantor Polsek Garawangi.
Setelah dilakukan diskusi bersama, anatra Kades Lengkong Irfan, Kades Tembong Suhara, dan parangkat desa kedua desa serta Kanit Polsek Garawangi Bripka M. Lili Ramli,anggota Bripka Dodo Endang. Kepala UPT Damkar Mh.Khadafi Mufti serta warga disepakati untuk dilakukan proses pembakaran bangkai hewan.
Pembekaran dilakakukan agar tidak menimbulkan bau dan tidak menyebarkan penyakit. Karena kalau dilakuka proses pengambilan bangkai sangat tidak memungkinkan.
"Diduga bangkai hewan sengaja dibuang sembarangan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Proses penyelidikan lebih lanjut, dilakukan oleh pihak Polsek Garawangi," ujar Khadafi
Dihimbau kepada wargat jangan sampai membuang bangkai hewan ke aliran sungai, karena dapat mencemari air serta bau bangkai dapat mengganggu masyarakat umum. Sebaiknya kalau bangkai hewan agar dikubur. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Timbulkan Bau Menyengat, Warga Temukan Bangkai Hewan Dengan Ukuran Besar"