KUNINGAN (OKE)- Jelang peringatan Hari Jadi ke 524 Kuningan suasana kota kuda sedikit memanas. Hal ini karena terjadi gesekan dua pihak dalam perebutan lapak Pameran Pembangunan di Terminal Kertawangunan pada Jumat (27/8/2022) sore.
Andai tidak ada aparat kepolisian, maka akan terjadi bentrok dua kubu, apalagi sudah ada massa yang cukup banyak. Kedua pentolan yang bertikai berikut pihak PDAU dan PDHB dikumpulkan di ruang Bupati Kuningan dan tampak hadir Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda.
Bupati H Acep Purnama meminta kedua belah pihak untuk menjaga kondisvitas Kuningan agar aman karena tengah mempunyai hajar besar yakni peringatan Hari Jadi Kuningan. Kapolres Kuningan juga memberikan imbauan.
Ketua P3MI (Persatuan Pedagang Pasar Malam Indonesia) DPC Kuningan Manaf Suharnaf menyebutkan, pada pemeran tahun 2022 pihak yang mempunyai ijin resmi dan sudah melakukan MoU dengan pihak PDAU.
"Kami resmi dan ada SPK-nya, ini tiba-tiba ada pihak ketiga yang mengatur lapak , harusnya PDAU tegas," ujar Manaf yang juga Ketua Gibas Kuningan.
Ia menerangkan, pihaknya juga sudah mengantongi ijin dari pihak Kementrian Perhubungan, dimana selama satu bulan atau dari 25 Agustus hingga 25 September bisa menggelar pameran di Terminal Tipe A.
Pihaknya berharap kejadian ini menjadi perhatian terutama meminta ketegasan kepada pihak PDAU, Bupati Kuningan dan PHBN. Andai mereka tegas tidak akan terjadi gesekan karena P3MI sudah mempunyai ijin.
"Kami mah tidak menjual lapak karena untuk anggota yang semuanya asli orang Kuningan. Kalau PDAU menjual lapak ke dinas-dinas Rp9 jutaan, padahal kan kata bupati tidak ada jual beli ," jelas Manaf lagi.
Diterangkan, P3MI sendiri mendapat jumlah lapak 160. Sedangkan yang dikelola oleh PDAU ada sekitar 90, dengan rincian dinas/SKPD 60 dan sisanya UMKM. Untuk lapak yang 160 sendiri berukuran 3 X 3 dan 3 X 2 meter.
Sementara itu, dari kabar terbaru diperoleh kesepakatan bagi zona barat dan timur dan semua pihak berharap tidak ada keributan karena tentu akan menjadi sorotan semua pihak. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "2 Kubu Nyaris Bentrok Karena Rebutan Lapak Pameran Harjad Kuningan, Bupati dan Kapolres Turun Tangan"