KUNINGAN (OKE)- Kasus pencabulan yang dilakukan dua kakek bikin geger warga Kuningan. Mirisnya lagi korban baru berumur 7 tahun dan teganya lagi pelaku melakukan sebanyak belasan kali.
Dari keterangan pihak kepolisian satu dari dua tersangka ternyata bergelar haji. Hal ini membuat banyak warga yang mengetahui menjadi murka. Tentu hal itu mencemarkan nama baik warga yang bergelar haji.
https://www.kuninganoke.com/2022/07/bejat-orang-tuanya-sering-dibantu.html
Selama ini pelaku dikenal agamis dan hal itu dibenarkan oleh Perangkat Desa Kertawangunan yang sempat pelaku tinggal di wilayah tersebut. Namun, pasca bercerai dengan istrinya, sudah 2 tahun tidak pernah berkunjung.
https://www.kuninganoke.com/2022/07/bikin-malu-sindangagung-warga-sempat.html
"Akibat kejadian itu, kami jadi kebawa-bawa. Padahal pelaku sudah bukan warga kami lagi. Hanya dalam KTP alamatnya masih di sini," ujar Budiman salah seorang perangka desa tersebut.
Sementara itu, dari keterangan Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda yang didampingi Kasat Reskrim M Hapid Firmansah, pelaku pasca melakukan cabul sempat mengancam untuk tidak menceritakan kejadian pencabulan kepada orang tuanya.
https://www.kuninganoke.com/2022/07/meski-berktp-kertawangunan-pihak-desa.html
"Jangan bilang ke mamah yah kalau kamu sudah disakitin (dicabulin," ujarnya kapolres menirukan ucapan salah satu pelaku.
Banyak pihak berharap pelaku dihukum berat agar tidak ada lagi bocah yang menjadi korban. Sebab, kejadian ini akan teringat oleh korban. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Ternyata Satu Pelaku Cabul Bergelar Haji, Minta Korban Tidak Cerita ke Orang Taunya"