Loading...

Menegangkan, Pelepasan Borgol di Tangan Maman, Damkar Butuh Waktu 30 Menit

 

KUNINGAN (OKE)- Kamis (7/7/2022) Damkar Kuningan mendapatkan tugas yang tidak biasa uakni melepaskan brogola ditangan  salah satu warga Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pelepasan dilakukan pada pukul 19.00 WIB.

Karena cukup sulit, proses pelepasan brogol di tangan kiri yang koncinya patah dan tertinggal berlangsung selama 30 menit. Proses pelepasan borgol ditangan kiri  Hendi Himawan (42) yang beralamat  di Blok Manis RT.03 RW. 01 Desa. Ancaran Kecamatan Kuningan berlangsung menegangkan.  

Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti, pelepasa  bermula dari adanya laporan permohonan bantuan pelepasan borgol tangan dari Ibu Sutini ( 60 ) atau ibu dari  Hendi Himawan yang datang langsung ke kantor.

Menurut keterangan dari Ibu Sutini selaku ibu kandung, anaknya yang mengalami gangguan kejiwaannya yang sudah lama dan kadang suka mengamuk. Karena atas dasar itulah  hasil kesepakatan keluarga  memborgol tangan anaknya. 

Setelah 2 hari diborgol, dan  hendak mengganti pakaian, pada hari Rabu borgol dibuka untuk tangan kanan dapat dibuka. Sedangkan  ketika  waktu hendak membuka borgol bagian tangan kiri, kuncinya patah dan tertinggal didalam. 

Setelah dicoba dibuka lanjut dia, ternyata susah, bahkan tambah  mengencang sehingga melukai tangan dan mengalami pembengkakan pergelangan tangan karena sehariaan terlilit borgol. Pada Kamis sore, Ibu Sutini datang ke kantor untuk melaporkan dan meminta bantuan Damkar untuk melepaskan borgol 

"Kami melakukan pelepasan  dengan melibatkan 4 Anggota di  rumah korban dalam waktu (_+ 30 menit)," jelasnya.  

Apabila dibiarkan /tidak di lepaskan, akan mengganggu saluran darah di tangan kiri dan akan mengakibatkan luka dipergelangan tangan yang lebih parah. 

Dikarenakan Borgol sudah mengencang dan pergelangan tangan kiri juga sudah mengalami pembengkakan dan luka gesekan, sehingga pelepasan borgol harus ekstra hati hati.  Sedangkan pelepasan borgol dilakukan dengan cara memotong dan menghancurkan borgolnya dan tidak melukai koban.

"Kondisi korban yang mengalami gangguan jiwa, sebaiknya dikurung atau dibawa ke tempat pengobatan khusus, karena  pemborgolan atau memasang rantai dapat melukai korban," sarannya.

Sementara, itu Ibu Sutini mengucapkan terima kasih kepada pihak Damkar yang sudah membantu dan melepaskan brogol, sehingga anaknya tidak merasaka kesakitan.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Menegangkan, Pelepasan Borgol di Tangan Maman, Damkar Butuh Waktu 30 Menit"