KUNINGAN (OKE)- Serangan kera kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, serangan terjadi di Desa Nanggela Kecamatan Cidahu. Kera ekor panjang itu menyerang Ponpes Miftahul Huda yang terletak di Dusun Puhun Rt 17/04.
Kera itu, menyerang para santri yang sedang berada di lingkup ponpes sehingga membuat mereka tidak nyaman berlajar. Mereka kerap menampakan diri menyebrang jalan dan membuat pengendara panik
Damkar sendiri mendapatkan laporan dari KH Iyep Syaripudin (Pinpinan Ponpes Miftahul Huda). Setelah mereka datang dan melakukan mitigasi selama 3 jam 20 menit atau dari 12.40-15.00 WIB.
Setelah dilakukan mitigasi/kajian bahwa koloni hewan jenis kera ekor panjang (macaca Pascicularis), sudah ada sejak sebulan yang lalu di ponpes. Mereka datang karena ketesediaan pakan di gunung semakin berkuarang.
"Setelah dilakukan mitigasi dilakukan mapping ke wilayah sekitar, dilakukan sosialisasi penanganan binatang kera yang menggunakan bahan-bahan yang bisa menimbulkan ledakan suara dari bahan campuran karbit dan air," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Pada kesempatan itu, pihaknya menyarankan membuat bahan peledak yang terbuat dari campuran karbit dan air kepada pengurus ponpes dan warga masyarakat. apabila dibiarkan /tidak dievakuasi / di usir dikhawatirkan mengganggu warga sekitar ponpes.
"Setelah dilakukan pengusiran menggunakan ledakan dari bahan campuran air dan karbit kera langsung kabur . Selama ini yang sering mengganggu adalah kuran glebih 2 ekor," ujarnya.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Kurang Makanan, Kera Serang Ponpes dan Ganggu Santri "