Loading...

Dulu, Warga yang Akan Berangkat Haji Dilarang Melewati Situs Bunihaji

 

KUNINGAN (OKE)- Tulisan tentang situs yang akan dibahas oleh kuninganoke.com adalah situs Bunihaji yang terletak di Desa Luragungladeuh Kecamatan Luragung.

Di situs ini terdapat makam Sunan Panyilih atau disebut juga dengan nama Syekh Duliman Menurut Sejarah bahwa Sunan Panyilih berasal dari Jawa. Sunan Panyilih adalah mantu dari putri sulung Sunan Gunung Jati (Raja Luragung). 

Setelah kedatangan Sunan Gunung Jati di Luragung, Sunan Panyilih pergi ke Mekkah menunaikan haji, dan sekembali dari Mekah terus menyebarkan Islam ke seluruh kraton dan masyarakat dengan berganti nama Syekh Duliman. 

Karena Sunan Agung sudah semakin tua maka kerajaan Luragung diserahkan kepemimpinannya kepada  Syekh Dul Iman, yang dikenal dengan sebutan kawasan Cibuni Haji. 

Menurut cerita turun temurun, dahulu masyarakat Luragung dan masyarakat sekitar kawasan tidak ada yang berani melintasi kawasan tersebut. Apabila orang Luragung maupun orang Cibimbin terutama yang akan naik haji selalu menghindari melewati kawasan tersebut. 

Mereka memilih jalan memutar yang cukup jauh, karena apabila ada yang melanggar maka akan terjadi musibah pada diri mereka yaitu kegagalan dan kematian. Makam berada di bawah pohon kopo yang di disekitar kelililingi oleh sawah masyarakat. 

Makam hingga sekarang dikeramatkan dan masih sering dikunjungi peziara. Makam hanya berupa tumpukan batu-batu alam bulat bentuk melingkar berukuran 165 X 185 cm. Makam terletak lebih kurang 30 m dari Sungai Cisanggarung, dan jauh dari pemukiman penduduk

Nama Situs : SITUS BUNIHAJI

Lokasi

Alamat                   : Dusun Babakan

Desa/Kelurahan           : Luragunglandeuh Kecamatan : Luragung 

Kabupaten/Kota           : Kuningan Provinsi : Jawa Barat  

Koordinat            : 07º 01' 020" LS

            108º 39' 339" BT

Ketinggian, dpl               : 70 m

:


Posting Komentar untuk "Dulu, Warga yang Akan Berangkat Haji Dilarang Melewati Situs Bunihaji"