KUNINGAN (OKE)- Kegiatan balapan liar pertama kali dilakukan pasca dibuat jalan baru yang menghubungkan Randusari-Simpajaya. Dulu sebelum dibangun Bendungan Kuningan jalan tersebut ada hutan belantara.
Puncaknya kegiatan balap liar terjadi pada puasa tahun 2022, kala itu yang balap terjadi nyaris setiap malam dan yang paling banyak adalah Sabtu malam. Kuninganoke.com sendiri pernah memberitakan pada tanggal 7 April.
https://www.kuninganoke.com/2022/04/bendungan-kuningan-dijadikan-arena.html
Menurut keterangan Kades Simpayjaya Kecamatan Karangkancana, Iman, yang dijadikan trek balap liar sejauh 300-500 metar. Jalurnya lurus dan mulus. Hal ini yang membuat mereka seolah diberikan panggung.
"Biasanya sore, malam hari dan terkadang dini hari. Bayarannya sangat besar pernah Rp40 juta. Joki yang bertarung dari luar daerah, Ciamis, Depok. Pokoknya banyak dari luar," jelasnya, Sabtu pagi.
Pihaknya selama ini tidak tinggal diam selalu melakukan razia dan mereka kerap kucing-kucingan. Saat ini pihaknya akan mencari para "pemain" selalu terlibat dalam balapan liar.
"Ini selalu terjadi karena taruhannya mahal, sehingga bikin penasaran para joki. Mereka datang dari mana-mana," jelasnya.
Ia berharap kejadian Jumat menjelang magrib merupakan terahkir kali dan tidak ada lagi korban, karena meski hadihanya ratusan juta tidak ada yang sebandinga dengan harga nyawa. (dhn.rdk)
Posting Komentar untuk "Balapan Liar Bendungan Kuningan, Taruhan Puluhan Juta, Joki Dari Luar Kota"