Loading...

Sempat Menyamakan Kedudukan Dimenit Terakhir, Bintang Timoer Takluk Dari Persikad

KUNINGAN (OKE)- Laga yang dramatis yang menguras energi. Begitulah gambaran deul antara Bintang Timoer melawan Persikad Kadaya Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis pada  Sabtu (11/6/2022) sore.

Laga yang berlangsung di Stadion Karya Wisesa Desa/Kecamatan Cidahu sepertinya akan berjalan mudah bagi Persikad.

Pasalnya, pada detik ke 32 Rical membobol gawang Febri. Tapi mereka kecolongan di menit ke 69 oleh gol Honi.

Gol tersebut memperpanjang napas Bintang Timoer  untuk melaju ke babak 4 besar. Tapi, euforia itu hanya sesaat karena pada tos-tosan mereka kalah 5-4 setelah tendangan ke 6 El Zaki mampu dimentahkan oleh Firmansyah.

Firmansyah adalah anak dari Yandi mantan kiper dari Pesik Kuningan. Dua hal kontra terlihat pasca El Zaki gagal. 

Zaki terlihat kecewa dan menyesali kegagalannya. Sedang Firmansyah diarak bak pahlawan usai pulang  dari medan perang.

Angin kemenangan sebenarnya  berhembus ke Bintang Timoer ketika penendang dari Persikad gagal. Tapi sayangnya, tendangan Honi justru melenceng. 

Kegagalan Honi membuat mental Persikad lebih kuat dan penendang terakhir Teguh sukses melaksanakan tugas dan tekanan berbalik ke El Zaki.

Dari pantauan kuninganoke yang juga melakukan siaran langsung via youtube kuningan oke, pertandingan secara keseluruhan menjadi milik Persikad dan terbukti 32 detik sudah tercipta gol.

Pada sore itu, Bintang Timoer tampil kurang  greget, hal ini juga membuat penonton keheranan dengan permainan mereka.

Pada babak awal turnamen mereka tampil digdaya dan mewah. Tapi dilaga penting tampil seadanya.

Betapa tidak mereka mendatangkan Hapidin striker eks PSIS yan saat ini bermain di PSIM Jogjakarta. Ditambah lagi ada Jujun eks Persib yang musim lalu bermain bersama Badak FC.

Bahkan di babak 16 besar mereka mendatangkan mantan striker timnas Yongki Ari Wibowo dan Feri eks Semen Padang.  Tapi justru dibabak 8 besar tak satu pun pemain bintang dihadirkan. 

Kekalahan mereka mirip KWHD yang dijungkalkan oleh Barakatak. KWHD juga kandidat juara tapi justru tampil seadaanya pada babak 16 besar.

Entah menganggap enteng atau memang kedalaman skuadnya yang kurang.

Banyak penonton yang menyangkan BT FC bakal kalah , tapi penampilan Mahesa yang ngotot akhirnya membuat terjadi kemelut dan berhasil dimanfaatkan oleh Honi pemain "asing" di skuad Bintang Timoer.

Penonton Persikad sendiri pasca kemenangan adu penalti merayakan bersama pemain.

Memang mereka pantas lolos ke babak 4 besar karena permainan yang berkarakter dan penuh semangat.

Dengan kemenangan ini maka sudah genap 4 tim lolos ke semi final. Uniknya semua lolos melalui adu penalti. Hal ini menjadi  suatu rekor yang sulit terulang lagi.(dhn/rdk/foto GR).

Susunan Pemain Bintang Timoer

Kiper: Febri

Belakang: Fafa, Jajang (C), Hamid dan Rifal

Tengah: Roy, Ega gatuso, Faiq 

Depan :  Ikang, Honi, Mahesa 

Cadangan

Ega, Uus, Fedy, Aril, Zaki,


Persikad Kadaya

Kiper: Firmansyah

Abdi 

Belakanga: Adi Enyek, Nasrul, Teguh, Asep

Tengah: Depi, Dadan, Anggara

Depan: Rical, Rizki, Opik

Cadangan: Toto, Faiz, Ijal, Rohidi, Dika, Feri dan Nanda

Posting Komentar untuk "Sempat Menyamakan Kedudukan Dimenit Terakhir, Bintang Timoer Takluk Dari Persikad"