KUNINGAN (OKE)- Tiket terakhir 8 besar Gemilang Raya Cup menjadi milik Persikad Kadaya usai menghempaskan perlawanan Botram Kuningan dengan skor 1-0 (0-0). Pertandingan berlangsung di lapangan Karya Wisesa Desa/Kecamatan Cidahu, Selasa (7/6/2022).
Gol yang dicetak Adi Nyek pada 42 melalui titik penalti sudah cukup bagi tim asal Desa Kertawana untuk melenggang ke babak besar dan sudah ditunggu oleh Bintang Timoer.
Dari pantauan kuninganoke.com, Persikad turun dengan paketan Bandung yakni Andi Nyek, Nasrul, Ganiar, Anggara dan Wisnu. Sedangkan lawannya benar-benar lokal Kuningan.
Proses terciptanya gol dari kotak penalti itu, sempat menimbulkan perdebatan antara wasit dan pemain karena bola tidak menyentuh tangan. Tapi, setelah sang wasit diskusi dengan wasit yang ada di pinggir gawang, membenarkan adanya pelanggaran
Adi Nyek sendiri percaya diri sehingga tugas sebagai algojo bisa dilakukan cila . Pasca pertandingan pemain dan official dari Botram tampak geram dan mendekati sang pengadil Dadang Suhada.
"Sejak awal kepemimpinan wasit banyak berpihak kepada lawannya sehingga kami merasa terus dirugikan dan puncaknya penalti menit ke 42. Padahal itu jelas-jelas bukan penalti," ujar Agam.
Zelang penjaga gawang dari Botram menerangkan, pemain belakang tidak menyentuh tangan, sehingga penalti yang diberikan salah.
"Saya kaget, kok jadi penalti. Tadi saya kira mau adu penalti tapi ternyata tidak. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan dukungan," jelas Zelang.
Berikut Jadwal Lengkapnya
Paser FC Vs SKL Porab Bendungan Selasa Tanggal 31 Mei 2022
Globe Pakembangan Vs Putra Cimahi Rabu Tanggal 1 Juni 2022
Bomber Cikeusal Vs Kramat Cihideung Hilir Kamis Tanggal 2 Juni
Bintang Timoer Vs Gempur FC Jumat Tanggal 3 Juni 2022
Harum Jaya Cikeusik Vs Starvet Kuningan Sabtu Tanggal 4 Juni 2022
Sadulur FC Luragung Vs Pormig Gunung Karung Minggu Tanggal 5 Juni 2022
Barakatak FC Vs KWHD Sangkanurip Tanggal 6 Juni 2022
Persikad FC Kadaya Vs Botram FC Tanggal 7 Juni 2022
Posting Komentar untuk "Persikad Segel Tiket Terakhir 8 Besar, Botram Sebut Penalti Gaib yang Gagalkan Mereka"