Menyakitkan, Dikira Duel Bomber Vs Kramat Bakal Adu Penalti, Justru Riyan Cetak Gol Jelang Laga Usai

KUNINGAN (OKE)- Menyakitkan. Kata itu yang pantas menggambarkan kekalahan Kramat FC Cihideung Hilir melawan Bomber FC Cikeusal.

Betapa tidak kekalahan mereka di Turnamen Gemilang Raya Cup di Desa/Kecamatan Cidahu terjadi ditiga menit jelang laga usai atau menit 57.

Kalau melihat permainan kedua tim, rasanya adu penalti adalah yang paling adil untuk kedua tim. Tapi namanya sepakbola, lengah sedikit mereka bakal kalah dan nasib ini dialami oleh Kramat.

Semua mengira laga akan berakhir tos-tosan karena beberapa peluang emas dari kedua tim tak satu pun berbuah gol. Tapi petaka terjadi di menit-menit terakhir melalui tendang voli indah Riyan.

Nomor punggung 17 itu menerima umpan matang dari sayap kanan, ia tidak melakukan kontrol, tapi langsung menendang bola ke pojok gawang sebelah kiri Faris. Meski tidak keras tapi arah cukup sulit bola mulus masuk ke gawang.

Sebelum terjadi gol, Faris bermain gemilang sehingga kekalahan ini terasa menyakitkan dan andai waktu masih panjang Kramat kemungkinan bisa menyamakan karena beberapa kali Coyo dan Riyan punya peluang emas.

"Laga yang seru tapi kami bisa mencuri gol. Selamat buat anak-anak masuk ke 8 besar. Kita akan evaluasi karena lawan di babak 8 besar akan semakin berat," ujar Pelatih Bomber Lukman.

Bagi Kramat FC tidak perlu kecil hati permainan mereka sudah bagus, tapi dwi fortuna belum berpihak kepada mereka.

Para penonton Kramat yang datang dalam jumlah banyak dengan lapang dada menerima kekalahan ini.

Laga yang dipimpin oleh Pele ini menghaslkan 5 kartu kuning, degan rincian 4 dari kramat dan 1 dari Bomber. Pertandingan sendiri berjalan 2 X 35 menit.(dhn/rdk/foto GR)