KUNINGAN (OKE)- Dari sekian banyak bangunan sisa Belanda, kantor Polisi Militer Kuningan yang hingga saat ini masih kokoh. Bangunan itu menjadi saksi bisu bagiamana Belanda berkuasa di kota kuda.
Bangunan ini juga merupakan bangunan mewah di jamannya yang dibangun dengan arsitek modern. Kuninganoke akan menyajikan sejarah lengkapnya.
Nama Situs : KANTOR POLISI MILITER KUNINGAN
lokasi
alamat : Jl. Raya Veteran
Desa/Kelurahan : Kecamatan Kuningan : Kuningan
Kabupaten/Kota : Kuningan Provinsi : Jawa Barat
Koordinat : 060 58' 814" LS dan
1080 28' 382" BT
Ketinggian, dpl : 552 m
Deskripsi :
Bangunan ini memiliki karakter bangunan golongan mampu (kaya) masa kolonial di akhir abad 19 hingga awal abad 20.Masa ini adalah saat pertumbuhan ekonomi di Hindia Belanda sangat baik berkat perdagangan komoditas hasil bumi.
Pertumbuhan ekonomi pula yang memunculkan orang-orang kaya baru sebagai pengusaha yang pada masa itu juga mulai mengenal tren bangunan.
Beberapa orang kaya Cina membangun rumah besar dengan bentuk yang trend di kalangan mereka saat itu mengambil gaya dari bangunan-bangunan orang kaya di daerah Asia daratan.
Latar kepemilikannya yang selalu digunakan oleh seorang Arab, memberi petunjuk bahwa pada masanya bangunan ini dimiliki oleh seorang saudagar yang kaya raya. meskipun dia seorang Arab.
Namun karena pada masa itu trend bangunan megah banyak dipengaruhi oleh trend di kalangan orang Cina yang memadukan konsep bangunan kolonial dengan lokal, sehingga bangunan milik orang Arab ini pun memiliki bentuk yang sedikit banyak mengikuti trend yang ada saat itu.
Batas Situs : Utara Jl. Raya Ahmad Yani, Timur : Pertokoan dan pemukiman, Selatan Jl. Raya Veteran dan Barat Rumah Warga. Luas Lahan 3870 m2, Luas Bangunan 225 m2.
Bangunan gedung CPM ini memiliki atas limas yang menaungi bagian ruang utamanya, sedangkan untuk menaungi kamar-kamar yang berada di samping dan kiri bangunan utama menggunakan atap bentuk pelana yang tersambung dengan atap limasnya.https://www.kuninganoke.com/2022/06 /8-besar-dimulai-skl-siapkan-pemain-liga.html
Gable digunakan pada bagian sisi muka bangunan gedung untuk menyeimbangkan bentuk atap, terutama pada bagian yang berbentuk limasan. plafonnya menggunakan bahan seng, sedangkan atapnya ditutup dengan genteng.
Bangunan seluas 225m2 ini berdiri di atas lahan seluas 3870 m2. bangunan berdiri di atas batu setinggi 50 cm. bagian muka sebagai jalan masuk dan keluar utama dapat dilewati dengan melewati empat anak tangga dan tiga pintu tanpa daun berbentuk persegi empat. bagian depan bangunan berupa beranda terbuka yang cukup luas dengan tiga pintu terbuka tersebut menjadi pemisah antara halaman luar dengan bagian rumah atau gedung. saat ini dua pintu terbuka pada bagian depan beranda telah berubah dengan ditutup menjadi unit ruang pelayanan dan pengaduan Polisi Militer.
Posting Komentar untuk "Ini Bangunan Model Orang Kaya yang Berdiri Abad ke 19 di Kuningan"