Loading...

Globe Pakembangan Gagal Juara, Uang Rp10 Juta Melayang


KUNINGAN (OKE)- Kekalahan Globe Pakembangan dari Starvet Garawngi  di partai puncak bukan hanya membuat para pemain Globe kecewa, tapi juga para petaruh pun merasakan hal yang sama.

Mereka harus merelakan uangnya melayang ke lawan taruhannya setelah Globe kalah 2-1.  Awalnya para petaruh sumringah karena Nano membawa Globe unggul pada menit ke 18, tapi dua gol Tata dan Alan memupus impian mereka membawa pulang uang jutaan rupiah.

"Tadi ada yang kalah taruhan Rp10 juta. Kalau yang ratusan ribu mah banyak, ini mah jutaan, sehingga yang kalah kecewa sekali," ujar Komar warga Cibulan kepada kuninganoke.com usai pertandingan, Rabu (15/6/2022).

Komar menyebutkan, Globe memang banyak diunggulkan sejak turnamen berlangsung karena materi tim paling komplit dan konsisten. Tapi, yang namanya turnamen itu sulit diprediksi karena banyak faktor, selain teknis tentu non teknis.

Sekadar informasi taruhan dalam turnamen Gemilang Raya bukan satu kali dua kali tapi sepanjang turnamen, karena bagi pelaku judi apa pun bisa menjadi cuan. Meski hal ini tidak baik karena sudah masuk ranah  judi tapi ini fakta yang kadang tidak bisa dihindari.

Sulit untuk diberantas karena mereka berdalih hanya hiburan.  Kuninganoke.com menulis berita ini bukan untuk mendukung atau melegalkan judi, tapi ternyata sekelas tarkam pun menjadi incaran pelaku judi.

Sementara itu, bagi Nano kegagalan ini menambah daftar panjang kegagalan yang terjadi  pada 2022. Diawali pada PP Cup, ia bersama Jaka, Roni dan Deden gagal membawa Bandit FC juara usai kalah dari Alsada.

Berlanjut pada  Ramadhan Cup, Cobra FC harus keok dari tangan Alief FC melalui tos-tosan dan kali ini kalah di Gemilang Raya. Tapi, bagi Nano tidak perlu kecewa karena turnamen yang akan digelar masih banyak. (dhn/rdk/foto gr) 

Posting Komentar untuk "Globe Pakembangan Gagal Juara, Uang Rp10 Juta Melayang"