Di Makamkan di Awirarangan, Eyang Sari Adalah Utusan Kasepuhan Cirebon Untuk Menyebarkan Agama Islam

KUNINGAN (OKE)- Wilayah Kabupaten Kuningan sudah ada sejak jaman sejarah, sehingga agama yang dianut pun pada saat itu beragam. Ketika agama Islam berkembang di tatar Pasundan Kuningan masuk wilayah yang dijadikan penyebaran.

Penyebaran Islam di Kuningan tidak terlepas dari hadirnya Sunan Gunungjati dan banyak utusan yang disebar di Kuningan yang tugasnya menyebarkan ajaran Islam. Salah satunya adalah Ayeng Weri atau Eyang Sari yang makamnya ada di Kelurahan Awirarangan.

Nama Situs : MAKAM EYANG WERI / EYANG SARI

Lokasi Alamat : Lingkungan Ciweri

Desa/Kelurahan : Awirarangan Kecamatan : Kuningan

Kabupaten/Kota : Kuningan Provinsi : Jawa Barat

Koordinat : 060 58' 796" LS dan

1080 29' 478" BT

Ketinggian, dpl : 516 m

Deskripsi :

Eyang Weri atau Eyang Sari adalah utusan dari Kasepuhan Cirebon yang menyebarkan agama Islam di Kabupaten Kuningan. Pasca wafat beliu di makamkan di Kelurahan Awirarangan.

Lokasi Makam Eyang Weri berada di pemakan lingkungan Ciweri Rt. 01, Rw. 05 Kelurahan Awirarangan, makam tersebut telah dibuatkan bangunan kecil dengan ukuran panjang 420 cm dan lebar 420 cm.

Di dalam bangunan terdapat dua buah makam yaitu makam Eyang Weri dan satunya kemungkinan makan istrinya. Ukuran makan Eyang Weri, yaitu : panjang 190 cm, lebar 90 cm, tinggi nisan 60 cm dan tinggi makam 18 cm.

Adapun jarak makam Eyang Weri ke makam yang satunya yaitu 110 cm. Hingga saat ini tempat tersebut kerap diziarah oleh warga karena memang sangat berjasa terhadap penyebaran agam Islam.

Menurut cerita Utar yaitu salah satu keturunan kuncen Ciweri, sebenarnya Eyang Weri itu adalah namanya Eyang Sari, kemungkinan nama Eyang Ciweri diambil dari nama sumur Ciweri.

Sumur itu adalah sumur tua yang berada di lingkungan Ciweri, tapi sekarang keberadaan sumur tersebut sudah tidak ada lagi dan sampai sekarang nama makam tersebut lebih dikenal dengan nama makan Eyang Weri.