KUNINGAN (OKE)- Musibah datang secara tiba-tiba. Begitulah dengan pasangan Heri dan Helda warga yang tinggal di Gang Nuriah Lingkungan Serang Rt 01 Rw 02 Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan.
Tengah sibuk-sibuknya meracik menu masakan padang di dapur, tiba-tiba terjadi kebakaran yang berasal dari regulator tabung gas. Otomatis hal ini membuat pekerja melakukan pemadaman api karena takut merembet.
Bahkan mereka melaporkan insiden ini ke UPT Damkar Kuningan dan api berhasil ditangani oleh petugas. Akibat dari kejadian ini menu masakan Padang terbuang percuma dan korban pun mengalami kerugian jutaan rupiah.
Insiden kebakaran terjadi pada Sabtu (14/5/2022) pukul 07.30 WIB itu, menurut keterangan saksi mata Muhamad Ikhsan (30) yang merupakan karyawan Nasi Padang , sekitar pukul 04.30 WIB ia n dan pemilik rumah mulai memasak untuk keperluan berjualan masakan Padang seperti kegiatan tiap harinya.
Kemudian pada pukul 07.30 WIB Iksan melihat salah satu tabung gas yang dipakai habis. Total ada i 3 buah tabung gas yang sedang di pakai . Saksi kemudian segera mengganti tabung gas yang habis dimaksud, dengan tabung gas yang baru.
Setelah gas terpasang saksi menyalakan gas yang baru digantinya, selang beberapa menit kemudian (+- 5 menit setelah terpasang gas ), tiba-tiba keluar api dari regulator yang baru terpasang.
Kontan saja hal membuat Iksan kaget dan spontan berusaha memadamkan api dengan menggunakan kain basah dengan menutupi sumber api, sambil berteriak memberitahukan kepada pemilik rumah dan tetangga sekitar bahwa telah terjadi kebakaran.
Karena api semakin membesar, pada pukul 07.40 WIB, ia langsung mendatangi kantor UPT Damkar dengan menggunakan kendaraan Roda 2. Setelah mendapatkan laporan, 5 anggota dari regu piket dan 1 Randis damkar berangkat menuju lokasi, dan tiba pada pukul 07.45 Wib (5 menit).
Dengan dibantu, 3 Anggota dari Polsek Kuningan Pegawai RM Uda Heri dan warga sekitar akhirnya api berhasil di padamkan Pukul 08.05 (10 menit).
Setelah api padam dilakukan pengecekan, pendataan dan pengumpulan keterangan dari saksi serta pemilik rumah, ternyata penyebab kebakaran, diduga berasal dari kebocoran regulator tabung gas ukuran 3 kg, saat kebocoran terjadi 2 tabung gas yang masih menyala, menyambar ke regulator yang bocor.
Di TKP ditemukan banyaknya cabang sambungan gas dari 1 gas dibuat menjadi beberapa cabang (kompor). Kemudian ruangan tempat memasak tidak memiliki ventilasi udara yang terbuka.
Selain itu juga di lokasi tersebut tidak ditemukan Alat Proteksi Kebakaran /APAR (Alat Pemadam api ringan). Padahal rumah /tempat tinggal dimaksud dijadikan Home based untuk proses masak makanan untuk berjualan nasi Padang.
"Kerugian Rp7,4 juta dengan rincian masakan yang terbuang : -+Rp7 juta dan regulator dan tabung gas : -+Rp.400 ribu," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Bahkan kata Khadafi akibat panik mau melaporkan kebakaran Iksan sempat terjatuh dari motor ketika menuju Kantor Damkar Kuningan. Akibatnya mengalami luka di kaki sebelah kiri hingga robek.
"Sekali lagi buat warga catat nomor Damkar (0232) 871113 atau di call center 081322698881. Layanan Gratis /tidak dipungut biaya apapun. Dengan laporan cepat penanganan akan cepat," jelasnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Gegara Regulator Gas Melon Terbakar, Masakan Padang Terbuang, Kerugian Rp7,4 Juta "