KUNINGAN (OKE)-Setelah di hari pertama tuan rumah Perseka FC harus tumbang oleh Pioneer FC dengan skor 2-1, hari kedua Khitanan Cup Gistiana Iyan Firgiyawan yang berlokasi di Lapang sepak Bola Katapang Desa Kramatmulya Kecamatan Ciawigebang berlangsung seru.
Tim yang bertanding adalah Braya FC ( Alumni ponpes Modern Al-Ikhlash Ciawilor Kecamatan Ciawigebang. Sedangkan lawannya adalah Putra Wage FC Desa Taraju Kecamatan Sindangagung.
Kedua tim menampilkan susunan pemain terbaik dari PW FC sendiri banyak menampilkan pemain muda, seperti Iman penjaga gawang.
Ia dikawal oleh 4 bek tangguh Agun Zibon,Agus ,Joko,Faja, di lini tengah mereka mengandalkan Kasbu, Adit,Nazib, di depan PWFC mengandalkan Trio LDA yaitu Lurah, Deyong dan Andri, dengan formasi 4-4-3
Braya FC sendiri terlihat komplit, dengan wajah-wajah yang tampak tidak asing seperti Chule, Agie, Ridho, Cusmin dan yang lainnya walaupun masih minus beberapa pemain muda mereka,
Babak pertama begitu menegangkan jual beli serangan antar kedua tim membuat ratusan penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut banyak berteriak histeris.
Apalagi PWFC menampilkan permainan ciamik tiki taka ala taraju terlihat begitu menggemaskan
Braya FC yang menggunkana formasi 4-4-3 banyak menguasai lini tengah dengan baik apalagi setelah Fauzi alias mas Al ditarik dan digantikan oleh Agus .
Hal ini untuk mengatur lini serang Braya FC, cuman patut disayangkan blunder terbaik bulan ini dari penjaga gawang Yana membuat Braya FC tertinggal di menit 25 setelah Zumapo pemain pengganti PWFC berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut. Skor 1-0 tidak berubah sampai babak pertama selesai.
Babak kedua dimulai terlihat Teguh asisten pelatih Braya FC mengganti formasi menjadi 3-5-2 Delon yang kembali cidera digantikan Arafat.
Arafat berduet dengan Epul si lincah mungil asal Awirarangan dan menempatkan 5 gelandang yaitu mamat, agus, jack Sparow, Irpan Erdian dan Diara.
Diara yang di geser ke tengah setelah bek tengah memasukan Ageng yang diduetkan dengan sang Kapten legendaris Tebe alias H Maguire Raja Blunder.
Comeback apik Braya FC pun dimulai diawali dengan tendangan pinalti Epul di menit 65.
Kemudian Arafat dimana kedua pemain tersebut memberikan brace bagi Braya FC sehingga menang telak dengan skor 4-1.
Kemenangan itu sendiri tidak lepas dari Brayawati [ sebutan untuk fans Braya FC], ibu-ibu yang tidak suka arisan tersebut terus bernyanyi dan berteriak untuk memberikan semangat kepada suami-suami mereka.
Fourfeo ini sendiri diikuti oleh 4 tim yaitu Perseka FC sebagai tuan rumah kemudian Pioner FC, Braya FC dan juga PW FC.
System yang digunakan adalah 4 hari pertandingan dan 1 hari libur dimana dihari pertama yaitu hari Rabu Pioneer FC berhasil menang melawan Perseka, dan di hari kedua yaitu kamis 26 Mei Braya FC berhasil memenangkan pertandingan.
Perebutan juara ke 3 sendiri akan kembali dilaksanakan pada hari Jumat 27 Mei mempertemukan Perseka FC VS PW FC, dan final direncanakan akan digelar pada tanggal 29 Mei antara Braya FC vs Pioner FC.
Posting Komentar untuk "Sempat Tertinggal, Braya FC Balik Memukul Putra Wage"