KUNINGAN (OKE)- Partai puncak Liga Lebaran Jilid II yang diselenggarakan di Desa Kertaungaran Kecamatan Sindangagung mempertemukan Merak FC melawan Cendrawasih FC. Pada duel final yang dihelat Selasa (9/5/2022) di Stadion Gumarang itu menjadi milik Merak FC.
Meskipun pada laga perdana Merak FC menelan kekalahan 0-1 atas Murai FC, namun akhirnya berhasil menjuarai group A dan melenggang ke partai puncak setelah mengalahkan Merpati FC dengan skor 2-0.
Sebelumnya mengalahkan Garuda FC 5-4 dan menahan imbang Rajawali FC 2-2. Sehingga dengan keberhasilan juara sudah sepantasnya mereka meraih juara karena hasil perjuangan keras.
Tampil dengan strategi penyerangan 4-3-3, Merak FC mengawali laga dengan menurunkan skuat terbaik yaitu Bintang sebagai penjaga gawang, Anggi ‘keling’, Uje, Dani, dan Anton diposisi bek.
Sementara lini tengah dipercayakan pada Asep, Deni, Haga, dan lini serangan diisi oleh Fani, Yusep, dan Moel. Pun demikian Cendrawasih FC yang tampil dengan pola 4-4-2 dengan komposisi pemain terbaik seperti Hamdani, Andre, Asep ‘Boim’, Cecep, dan Fadil.
Sejak menit pertama dimainkan tampak Merak FC mampu mendominasi pertandingan dengan keunggulan skuat yang lebih ‘segar’ karena komposisi pemain yang lebih merata antara pemain senior dan junior.
Nahas bagi Cendrawasih FC yang justru ditinggal sang top skor Didin Bardin pada laga final, sehingga mereka akhirnya kalah karena tidak ada predator ganas yang mengacak-ngacak pertahanan lawan.
Menguasai sisi tengah dan terus menekan sejak awal laga, akhirnya gol yang ditunggu mampu tercipta bagi Merak FC pada menit ke ’15 melalui sepakan keras bek sayap Dani Ramdani yang tak mampu dibendung oleh kiper Cendrawasih FC Holik ‘Polet’.
Lini pertahanan Cendrawasih FC harus berjuang ekstra keras pada pertandingan sore tersebut, duet Yusep ‘Cuseng’ dan Fani seakan menjadi mimpi buruk bagi mereka.
Tak mampu mengejar ketertinggalan defisit gol, Holik ‘polet’ justru kembali harus memungut bola dari jala gawangnya setelah Deni ‘Theo’ Sugandhi berhasil mencatat mencatatkan namanya di papan skor hasil kolaborasi ciamik dengan Moel. Keunggulan 2-0 mampu dipertahankan oleh kesebelasan Merak FC sampai menit 45’ berakhir di babak 1.
Aura kemenangan Merak FC nampaknya semakin nyata setelah pertandingan babak ke-2 kembali dilanjutkan oleh wasit Agus Lodra. Bermain konsisten dengan sentuhan bola pendek antar lini layaknya Barcelona, kali ini giliran Anggi ‘keling’ yang mampu menambah keunggulan timnya menjadi 3-0 pada menit k3 50’.
Bek rasa striker ini dengan leluasa merangsek kedepan menembus pertahanan tim Cendrawasih FC yang mulai kehilangan stamina. Keasyikan menyerang, Merak FC sempat dikagetkan dengan gol balasan Fadil pada menit ke 60’ yang membawa Cendrawasih FC memperkecil ketertinggalan.
Secercah harapan tadi rupanya tidak bertahan lama karena justru gawang Cendrawasih FC kembali dibobol oleh striker jangkung nan tajam Moel GNL dan Yusep ‘cuseng’ sang dirijen permainan Merak FC. Gol hiburan Cendrawasih kembali tercipta pada menit-menit akhir babak ke-2 melalui sepakan Asep Boim.
Merak FC yang tampil trengginas pada pertandingan Final Liga Lebaran Jilid II Desa Kertaungaran tersebut akhirnya berhasil mengunci throphy juara setelah mengalahkan Cendrawasih FC dengan skor 5-2.
Kedua tim mampu menampilkan permainan terbaik dan menjadi suguhan hiburan gratis bagi masyarakat Desa Kertaungaran yang sangat antusias dan selalu memadati stadion setiap kali dihelat pertandingan sepakbola.
Seakan menjadi obat kejenuhan setelah lebih dari 2 tahun tak mampu melakukan banyak aktivitas karena Covid-19 melanda hampir merata di seluruh belahan dunia. Bravo Merak FC, bertemu tahun depan lagi!. (Dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Patuk Cendrawasih, Merak FC Juara Liga Lebaran Jilid II Desa Kertaungaran "