KUNINGAN (OKE)- Ulah iseng terkadang membawa petaka. Hal ini yang terjadi pada insiden kebakaran tempat usaha pemotongan kayu atau lebih dikenal dengan panglong di Dusun Cilembu Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang
Kebakaran hebat yang menyebabkan kerugian ratusan juta itu terjadi pada Minggu (15/5/2022) dini hari pukul 02.30 WIB. Damkar sendiri tiba di lokasi pukul 03.15 WIB dan pemadaman dilakukan mulai pemadaman jam 03.20 WIB dan selesai pukul 04.30 WIB ( 1 Jam 50 Menit).
Meski lokasi di Desa Karangkamulyan tapi pemiliknya b PK (Perusahaan Kayu Nusa Indang yakni Agus Sugiono (52) dan Heni (50) beralamat di Rt.01/01 Dusun Manis Desa Pamijahan Kecamatan Ciawigebang.
Menurut keterangan saksi. Agus Sugiono sekitar Pukul 02.30 WIB warga sekitar panglong kayu ada yang memberitahukan kepada dirinya bahwa panglong kayu miliknya terbakar. Kemudian ia segera mendatangi tempat usaha miliknya .
Setelah sampai di lokasi, pemilik melihat tempat usahanya sudah terbakar dan sedang berusaha untuk dipadamkan oleh karyawannya sebanyak 3 orang.
Karena api semakin membesar dan khawatir merambat kebangunan lainya, salah satu karyawannya Nana Sudiana (38) melapor ke ke kantor Polsek ciawigebang.
Selanjutnya petugas piket melalui Kanit Intel Polsek Ciawigebang Aiptu Kusnadi (52) melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar di nomor (0232) 87113.
Setelah tiba di lokasi 7 anggota bersama-sama dengan 2 anggota Polsek Ciawigebang, pegawai dan warga sekitar melakukan pemadaman.
Akhirnya api bisa dipadamkan pada Pukul 04.30 ( 1 Jam 30 menit). Dugaam panglong terbkaar akibat ada yang membuag pontung rokok.
Hal ini setelah dilakukan proses pemadaman, dilakukan pendataan dari saksi-saksi termasuk pemilik, pemeriksaan, dan pengecekan di lokasi kebakaran, penyebab terjadinya kebakaran berawal dari adanya puntung rokok yang dibuang ke dalam sekam (bekas pemotongan kayu) kemudian merambat dan terbakar.
"Sangat disayangkan terlambatnya laporan kebakaran, di lokasi kebakaran hanya ditemukan Apar sebanyak 1 buah ukuran 6 Kg, serta tidak ditemukannya nomor-nomor darurat yang dipasang di panglong . Padahal luas lahan dan bangunan mencapai +- 7.000 m2 ( 1/2 Hektar lebih)," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Diterangkan, akibat kebakaran, kerugian mencapai Rp110 juta dengan rincian, kayu sebanyak 2 kubik terbakar dengan taksiran Rp3 juta, forklift sebanyak 1 unit Rp 100 juta dan mesin potong 2 kayu sebanyak 2 buah Rp7 juta.
Posting Komentar untuk "Teledor, Buang Puntung Rokok ke Sekam, Panglong Terbakar, Kerugian Ratusan Juta"