KUNINGAN (OKE)- Keterangan dari berbagai sumber yang diperoleh kuninganoke.com, insiden maut di Desa Kutaraja Kecamatan Maleber yang terjadi Minggu (8/5/2022) pukul 08.15 WIB itu sebenarnya yang terlibat adalah 8 orang.
Mereka menarik kayu setinggi 15 meter dengan lilitan tambang 2 meter karena ada dua cabang pohon.
Pada saat akan ditarik itu ranting pohon tidak ditebang , mereka hanya mengikat tambang di tengah-tengah batang pohon.
Cara ini mereka lakukan untuk menghindari pohon jatuh ke kabel listrik. Ternyata pilihan mereka menarik pohon tidak berjalan mulus justru pohon berbalik ke arah mereka.
Tiga orang tertimpa dan lima orang selamat karena melarikan diri pada saat pohon tumbang. Tapi yang 3 tidak bisa menghindar karena terhalang rimbunan pohon bambu.
Dari insiden itu Raya mendapatkan luka parah dimana kepalanya bolong karena tertimpa ranting pohon. Sedangkan Tata di RS dan Slamet sudah pulang dari rumah sakit.
https://www.kuninganoke.com/2022/05/tertimpa-pohon-yang-di-tebang-satu.html kritis.
Raya sendiri pada siang hari langsung dimakamkan di Dusun Cinagara Kecamatan Lebakwangi. Kepergian Raya diiringi tangis oleh keluarga dan kerabat.
"Dari keterangan Dadang yang biasa bersama raya seperti itu kronologisnya yakni pohon yang akan ditarik agar tidak jatuh ke kabel malah malik menimpa mereka," ujar Tibi yang pasca kejadian langsung TKP, karena memang ia juga bos kayu.
Terpisah, Kades Cinagara Tarya membenarkan salah satu warganya meninggal karena tertimpa pohon yang tebang di Kutaraja pada Minggu pagi. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Insiden Maut Kutaraja, Kayu Ditarik oleh 8 Orang Demi Menghidari Kabel "