"Golkar gudangnya pengusaha, cendekiawan,akademisi, gudang orang pintar, sehingga ia harus bisa mengukur diri, barangkali ia belum ada apa-apa," ujarnya, Senin (16/5/2022) di hadapan para petinggi Golkar.
Ia mengaku, mau minitip diri dan selama ini tidak mengerti apa-apa di politik, untuk itu ia berharap sinergi selalu bersama dan saling menguatkan.
Pria yang dikenal berturut lembut itu, mengatakan, sukses itu berawal dari keluarga sakinah mawadah warohmah.
Ia bersama istri merintis usaha 25 tahun lalu. Bukan hanya di Jabar tapi juga sampai ke Kalimantan, Sulawesi, Sumatera.
Diakuinya untuk usaha ia bisa sampai kemana-mana tapi lanjutnya untuk memutuskan kaitan politik cukup sulit.
Hal itu karena harus komitmen lahir batin. Sebab, manfaat apa yang sudah bisa diberikan ke masyarakat karena tidak berpikir untuk sendiri.
"Justru masyarakat ingin merasakan kehadiran kita, terus menerus tentu untuk perubahan," ujarnya Direktur Puspita Cipta Grup itu.
Pada kesempatan itu, Ardiyan menerangkan, ada dua yang diminta oleh istrinya yakni jangan menikah lagi dan kedua jangan masuk ke partai politik, karena ingin fokus usaha dulu. Tapi kata dia, istrinya sekarang mendengar langsung.
'Semoga turut istikharoh , berubah pikiran," ujarnya seraya melirik istrinya.
Sontak saja disambut tepuk tangan , terlebih ibu-ibu dari partai Golkar bercoleh istrinya sudah setuju.Tentu hal membuat suasana menjadi hangat, apalagi perkataan Ardiyan terkait syarat pertama jangan menikah bikin ngakak yang hadir.
Ia menyebutkan, berharap ada ilham, keberkahan dalam silaturahmi. Hidup ini mau apa lagi, kalau tidak terus berbuat kebaikan, bisa menolong banyak orang, meringankan beban masalah orang. Pendek kata bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk memutuskan hal ini masih ada waktu dan saya akan memutuskan yang terbaik," ujarnya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Didatangi Petinggi Golkar, Ardiyan Merasa Terhormat, Terkait Lamaran Begini Jawabannya"