KUNINGAN (OKE)- Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan menyebutkan total ada 7 ekor sapi potong di Kabupaten Kuningan yang terkonfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hasil 7 ekor itu dari pemeriksaan yang dilakukan di Lab BVet Kabuupaten Subang.
"Ada 7 ekor yang tersebar di Kecamatan Cilebak dan Garawangil. Kami sudah melakukan upaya agar tidak banyak kasus hewan ternak terutama sapi yang terkena lagi," ujar Kadis Peternakan Drs Dadi Hariadi melalui Kabid Peternakan Lya Priliawati, SPt MP, Rabu (18/5/2022).
Diterangkan, PMK bukan penyakit yang dapat menular ke manusia sehingga dagingnya aman dikonsumsi selama dimasak dengan baik. Sedangkan beberapa bagian yang tidak boleh dikonsumsi seperti bagian dalam perut, daging sekitar mulut dan hidung , kaki yang ada luka dan tulang.
Selanjutnya, penyebarannya melalui kontak langsung dengan hewan sakit ( cairan vesikuler), kontak tidak langsung (sarana transportasi, pakan, sarana yang dipakai peternak/petugas seperti sepatu, sarung tangan, pakaian) dan aerosol/pernafasan (dhn/rdk)
PERKEMBANGAN PMK DI KAB.KUNINGAN, Selasa, 17 Mei 2022 pukul 16.30
. TERNAK TERKONFIRMASI POSITIF PMK :*
1. Pa Etom,
Desa Mandapajaya Kec.Cilebak
*Sapi Potong 4 ekor* ( 3 ekor pedet dan 1 ekor dewasa)
dari populasi 7 ekor ( 6 ekor pedet dan 1 ekor dewasa)
2. Pak Sutisna ,
Desa Cirukem Kec.Garawangi
*Sapi Potong 3 ekor* ( 1 ekor dewasa dan 2 ekor pedet), dari populasi 6 ekor ( 4 ekor sapi potong dan 2 ekor kerbau)
*Total terkonfirmasi PMK:*
- 7 ekor sapi potong
*Tindakan yg sudah dan sedang dilakukan:*
- sosialisasi
- penyemprotan desinfektan
- pengobatan suportif (prognosa bagus)
- Tidak ada yang mati bangkai
- Tidak ada yang dipotong paksa
Perkembangan ternak
- 6 ekor sdh mulai membaik
- 1 ekor msh kondisi lemah
*II. TERNAK TERINDIKASI SUSPEC/GEJALA PMK:* 0
Blom ada laporan
Posting Komentar untuk "7 Sapi di Kuningan Terkonfirmasi Penyakit Mulut dan Kuku"