Loading...

2 Tahun Tak Pulang Kampung, Balai Desa Penuh Oleh Mobil Pemudik

KUNINGAN (OKE)- Dua tahun tidak ada mudik membuat perantau sangat rindu kampung halaman.

Dan ketika tahun ini diizinkan pulang, maka yang terjadi desa-desa penuh oleh pemudik dan kendaraan berjejeran dan depan rumah dan balai desa.

Hal ini terjadi disetiap desa tak terkecuali di Desa  Logokherang Kecamatan Cilebak. Kendaraan pertatau terpaksa di parkir di balai desa karena jalan sempit dan rumah-rumah mereka tidak bisa  dilalui oleh kendaraan.

Sepintas  kendaraan berjejer mirip di show room mobil. Mereka simpan di balai desa lebih aman karena ada yang menjaga karang taruna setempat.

Desa yang berdekatan dengan wilayah Cilacap Jawa Tengah ini memang 70 persen warganya merantau.

Merek ada yang menjadi  pedagang, kerja di perusahaan hingga menjadi PNS. Setiap lebaran mereka tidak pernah melupakan kampung halaman.

Selain ingin bertemu keluarga mereka juga rindu kampung halaman. Bagi mereka istilah buruk-buruk papan jati sangat tepat.

Meski desanya terletak di ujung Kuningan, tapi itu tetap tempat kelahiran yang mempunyai sejarah dalam perjalanan hidup.

"Kalau lebaran seperti ini. Waktu mudik di larang karena pandemi kampung sepi ketika lebaran, tapi kini ramai lagi," ujar Maman warga pituin Legokherang yang kini punya usaha rumah makan di Kuningan, Kamis (5/5/2022).

Diterangkan, para perantau di kampungnya terbilang sukses baik yang berusaha maupun sebagai pegawai. Apabila dipersentasekan 70 persen  warganya adalah perantau.

"Sejak dulu jiwa perantaunya kuat sehingga ketika ada pemuda diam  di kampung disebutnya kuulen," jelas pemilik Catering Auliya itu.

Sekadar informasi jiwa perantau warga Kuningan memang kuat sehingga istilah "karyawan BRI (Bubur Rokok Indomie)" dan BCA (Bubur Cai Asongan) melekat pada warga kota kuda.  

Bukan itu saja di ibu kota ada istilah Bambu Kuning (Batak Bima Kuningan).Di lingkup pemerintahan pun warga banyak yang menjadi pejabat.

 Hal itu tidak terlepas sejarah warga Kuningan ikut berjuang melawan penjajah , sehingga ada kawasan Kuningan di Jakarta. (dhn/rdk) 

 

Posting Komentar untuk "2 Tahun Tak Pulang Kampung, Balai Desa Penuh Oleh Mobil Pemudik"