Loading...

Warga dan Perangkat Desa Saling Duel, Berujung Saling Lapor ke Polisi

 

KUNINGAN (OKE)- Warga Kuningan saat ini dihebohkan dengan kasus cekcok antara warga dengan Perangkat Desa Ancaran Kecamatan Kuningan yang terjadi pada Rabu  (13/4/2022) siang.

Kasus itu saat ini berujung saling lapor ke  pihak kepolisian. Tong (Otong) Muhidin warga Puhun melapor karena hidungnya  berdarah akibat dibogem oleh Kadus Puhun Soleh.

Soleh sendiri melapor balik karena merasa dikeroyok pasca duel dengan Otong di depan balia desa. Mereka berdua membawa bukti visum.

Camat Kuningan Didin Bahrudin, meluruskan kejadian yang sebenarnya bahwa Otong bukan digebukin oleh perangkat desa, tapi terjadi duel satu lawan satu.

Hal ini terjadi pasca Otong menanyakan keluarganya tidak mendapatkan bantuan bansos. 

Kadus Soleh menerangkan bahwa bansos yang menentukan adalah pusat bukan daerah.

“Kejadian dibalai desa sebenarnya merupakan akumulasi dari sekian lama kejadian. Otong sendiri selama ini selalu mengajak duel Kadus, mungkin karena dua-duanya emosi terjadilah perkelahian,” ujar Didin, Kamis (14/4/2022).

Ia berharap kejadian ini  berakhir damai dan diselesaikan dengan sistem kekeluargaan, karena saat ini bulan puasa tidak baik saling lapor.

Terpisah, Kadus Soleh menerangkan, kejadianya versinya sendiri. Awalnya Otong datang menanyakan terkait keluarganya yang tidak mendapatkan bansos sama sekali.

Kadus Soleh langsung menerangkan kalau bantuan itu bantuan dari pusat. Tapi Otong terus ngeyel sehingga  dirinya   emosi dan menggebrak meja.

Otong pun sama-sama emosi, kemudian  Otong meludahi dirinya dan dilerai oleh perangkat desa yang lain yakni Endi dan Eman.

Kala itu  perasaan Otong ia dipegangin, sehingga ia menendang namun ditangkis.

“Karena selama ini ngajak duel saya via WA, saya tantangan karena sama-sama laki-laki,” jelasnya yang mengaku langsung ke luar kantor.

Otong pun menyerang dirinya dengan melakukan dua kali pukulan tapi bisa dihindari dan tangan otong pun berhasil dipelintir, sehingga Soleh pun langsung melayangkan bogem yang membuat hidung lawanya itu berdarah. 

“Otong pulang ke rumah ternyata membawa 4 orang keluarganya. Dua orang nyerang saya dan kakaknya yang ustad melerai,” ujar Soleh.

Ia ikut balik melapor karena terdapat lebam dibagian muka serta merasa dikeroyok. Kejadian ini membuat heboh di Desa Ancaran.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Warga dan Perangkat Desa Saling Duel, Berujung Saling Lapor ke Polisi"