KUNINGAN (OKE)- Sekitar 50 orang dari mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) melakukan unjuk rasa dan orasi di Jalan Siliwangi tepatnya depan Monusmen KM Nol Kuningan .
Ada enam tuntutan yang disampaikan yakni menolak kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan pokok dan menjamin stabilitas pangan. Kemudian menolak kenaikan PPN 11%, menolak proyek IKN, menolak penundaan pemilu dan penambahan periode oligarki, menolak kriminalisasi masyarakat sipil dan menjamin kebebasan berpendapat.
Orasi mereka di jalan raya mengundang perhatian warga yang melintas. Aksi sendiri berjalan lancar dan aman. Hal ini tidak terlepas dari pengamanan dari pihak kepolisian.
"Aksi dari adik-adik kita mahasiswa HMI alhamdulillah berjalan lancar tanpa mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan silaturahmi Kuningan. " Kata Kapolres Dhany Aryanda, S.I.K, melalui Kasi Humas Iptu Sukarno, S.E. Kamis, 14/04/2022.
Diterangkan, yang disuarakan oleh adik adik HMI adalah, Penolakan kenaikan harga bahan bakar, pertamax, kenaikan harga minnya goreng yang membuat rakyat semakin menjerit, Penolakan jabatan presiden 3 periode, ditengah kesulitan seharusnya para pemangku pemerintah baik pusat dan daerah harus sensitif tidak mengambil kebijakan yang sengsarakan rakyat.
Ditengah pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa dan orasi Bupati Kuningan H. Acep Purnama bersama Ketua DPRD Nuzul Rachdy, S.E mendatangi pengunjuk rasa dan didampingi Kapolres AKBP Dhany Aryanda, S.I.K, pelaksanaan orasi selesai sekitar jam 17.00 WIB.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan Unjuk rasa berjalan lancar tidak menimbulkan kemacetan terimakasih adik adik mahasiswa," ujar kapolres.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Tolak Jabatan 3 Periode, HMI Demo di Depan Monumen Nol Kuningan"