Loading...

Sebelum Johan, Ada Warga Tionghoa yang Tenggelam di Curug Cibodas

 

KUNINGAN (OKE)- Insiden  Johan Aprilianto (15) tenggelam di Curug Cibodas Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga  Caslim Sugianto (47) dan Caksiah (33) warga Desa/Kecamatan  Cibeureum, tapi bagi semua yang mengenalnya.

Remaja yang dikenal orang rumahan itu harus meninggal tragis karena tidak bisa berenang dan terseret di pusaran curug yang dalamnya 2-3 meter itu.

Dari keterangan Kades Cipondok Rudiyanto, Johan bukan korban pertama, dulu sekitar 10 tahun lalu ada warga Tionghoa yang mengalami nasib sama dengan Johan. Meski sempat dibawa ke  rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

“Iya sama tenggelam tapi tidak meninggal di lokasi. ia sempat dibawa ke RS, tapi tidak tertolong nyawanya,” ujar Rudi.

Diterangkan, curug sudah ada sejak ia kecil dan pada saat musim hujan  air cukup besar, sebaliknya kalau musim kemarau kecil. 

Pada saat kejadian airnya besar karena memang masih sering turun hujan meski pada saat kejadian cuaca cerah. Tempat ini dijadikan tempat kunjungan wisata tapi tidak ditiket karena dari desa juga tidak dijadikan prioritas, sebab masih ada lokasi lain.  

Dari keterangan orang tuanya, anak pertamanya itu, pamit mau bermain ke Cibodas. Padahal korban biasanya tidak pergi jauh-jauh. Orang tuanya sempat khawatir tapi Johan keuekeuh ikut sambil ngabuburit.

“Pasca kejadian ini saya sudah memerintahkan bihi  memasang pengumuman,  agar tidak ada lagi pengunjung berenang. Hal ini untuk mengantisipasi insiden berikutnya,” ujarnya. 

Sementara, Kuswadi yang mengambil jasda Johan di dasar Curug membenarkan kejadian itu warga Tionghoa tenggelam. Kuswandi hapal benar kejadian itu karena ia mempunyai sawah di dekat curug sehingga nyaris setiap hari ke sekitar curug. (dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Sebelum Johan, Ada Warga Tionghoa yang Tenggelam di Curug Cibodas "