Loading...

Polisi Telusuri CCTV, Warga Minta Pelaku Tabrak Lari Menyerahkan Diri

KUNINGAN (OKE)- Pelaku tabrak lari dua warga Merkarmukti Kecamatan Sindangagung yang tewas  ketika tengah melakukan koprek atau aktivitas membangunkan sahur, Senin (18/4/2022) dini hari  belum diketahui identitasnya.

Banyak pihak meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri karena suatu saat pasti ketahuan, terlebih polisi terus mencari pelaku melalui rekaman CCTV di sepanjang TKP yakni RM Nasi Padang yang tidak jauh dari kantor Kecamatan Sindangagung.

"Mobil yang menabrak belum diketahui, karena kita masih telusuri CCTV dan juga keterangan  saksi-saki," ujar Kanit Laka Polres Kuningan Mukhali Senin (18/4/2022).

Sementara itu, banyak warga mengetahui insiden tabrak lari meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri, karena cepat atau lambat akan diketahui pelakunya.

"Tindakan kejahatan itu pasti ketahuan, jadi bagi para pelaku cepat menyerahkan diri terlebih dua pelaku sudah meninggal," ujar  Wawan warga Kuningan kota yang mengikuti perkembang berita.

https://www.kuninganoke.com/2022/04/polisi-telusuri-cctv-warga-minta-pelaku.html

Sekadar mengingatkan, pada Senin (18/4/2022)  dini hari sekitar 02.15 WIB  terjadi tabrak lari. Insiden  di Jalan Provinsi atau tepatnya di  depan RM Nasi Padang tidak jauh dari Kantor Kecamatan Sindangagung itu merenggut 2 orang nyawa. 

https://www.kuninganoke.com/2022/04/kuningan-darurat-kusas-bunuh-diri-di.html

Korbannya  adalah warga Desa Mekarmukti yakni  Dafa Muhammad Firdaus (14) dan Encep Ismail (14). Pada saat itu mereka tengah koprek atau membangunkan yang sahur dengan cara keliling kampung.

Dafa meninggal di tempat dan Encep sempat dibawa ke rumah sakit tapi tidak berselang lama meninggal.

Kerasnya hantaman mobil membuat nyawa mereka tidak tertolong. Untungnya 5 temanya tidak menjadi korban karena berada di bagian depan.

https://www.kuninganoke.com/2022/04/afif-kasus-ke-4-di-kuningan-yang-bunuh.html

Menurut Kasi Pem Desa Mekarmukti, Wawan Setiadi, lokasi musibah  di sebelah barat kantor Kecamatan  Sindangagung sekitar 300 meter dari lokasi. 

“Kejadiannya tepatnya di  depan rumah makan padang. Pada saat itu mereka tengah membangunkan  sahur, TKP berada di wilayah Rt 06/02 Dusun Puhun,” ujar Wawan.

Mereka membawa alat musik rebana dan roda ketika berjalan di jalan raya ke arah timur depat warung nasi Padang dari arah barat kendaraan warna hitam melaju kencang menghantam  rombongan anak-anak tersebut.

“Jadi bagian pinggul Dafa dan Encep dihantam, mobil langsung kabur. Temannya langsung kaget dan memberi tahu warga, tapi Dafa meninggal di tempat,” ujar Wawan yang mewakili Kades Sodikin.

Jenazah dua orang itu sudah dimakamkan pada Senin siang. Kejadian ini membuat warga sangat berduka karena tidak menyangka  Dafa dan Encep sampai meninggal.

Aktivitas membangunkan sahur atau yang disebut koprek sudah rutin di Kabupaten Kuningan dan dalam satu dusun bisa lebih dari satu rombongan.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Polisi Telusuri CCTV, Warga Minta Pelaku Tabrak Lari Menyerahkan Diri"