Nopi Warga Kuningan Linglung dan Kebingungan di Jakarta, Setelah Bertemu Pria yang Baru Dikenalnya

KUNINGAN (OKE)- Warga Cakung Timur Jakarta Timur mengamankan seorang perempuan yang bernama Nopianti yang mengaku warg Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.

Hal ini setelah Nopi terlihat kebingungan dan linglung pasca bertemu dengan seorang pria yang bernama Reza yang baru dikenalnya via medsos. Korban sendiri rela datang ke Jakarta naik travel demi bertemu dengan Reza.

Tapi begitu sampai ke ibu kota dan bertemu dengan Reza ternyata korban ditinggalkan begitu saja tanpa alasan jelas. Kontan saja hal ini membuat korban tersasar dan kebingungan harus ke kamana.

Dan setelah itu korban sampai di daerah Cakung dan terlihat kebingungan. Oleh warga yang menemukan diamankan di pos ronda. Ketika diintogerasi warga kurang memahaminya karena korban menggunakan Bahasa Sunda.

Penemuan Nopi langsung di share oleh warga setempat di grup FB dan sampai akhirnya ke Kuningan. Kabar ini oleh pihak Polsek Kramatmulya melalui Bambang sudah disampaikan ke pihak desa.

“Info dari Pak Bihi Gandasoli, Nopi warga Jalaksana, tapi punya saudara di Gandasoli bernama Isah Juheni warga Dusun Pariuk dan info Nopi sudah disampaikan ke saudaranya,” ujar Bambang, Rabu (6/4/2022).

Sementara itu, berkaca dari pengalaman Nopi, seharusnya dia tidak harus pergi ke Jakarta untuk menemui orang yang baru di kenalnya. Bagi orang tua pun mereka harus mengawasi anaknya-anaknya. (dhn/rdk)

Berikut pesan beranatai tentang Nopi

Mohon bantu share agar cepet ketemu keluarganya Saat ini korban masih linglung dan kebingungan Sementara bermalam dan diamankan di Pos RW 06 Cakung Timur

Identitas Korban adalah sebagai berikut:

Nama : Nopianti

Asal : kuningan jawa barat GANDANSOLI.

Kronologi :bersama teman yang baru dikenal atas

nama REZA . Dari kuningan ke jakarta naik

TRAVEL . kemudian sampai dijakarta NOPIANTI di

tinggal oleh teman yang baru dikenal nya tanpa

alasan. Sehingga NOPIANTI tersasar dan tidak

tau harus kemana.

NOPIANTI ketika di introgasi agak sedikit kurang

dipahami logat bicara nya. Karna menggunakan

bahasa sunda