KUNINGAN (OKE)- Dari data yang dimiliki Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kuningan, jumlah masjid di kota kuda hingga saat ini tercatat ada 3.750 buah.
Jumlah tersebut tersebar di 361 desa/kelurahan. Memang perkembangan jumlah masjid terus berkembang karena jumlah penduduk bertambah dan perumahan pun terus berdiri.
Dari sejarah yang diperoleh dari para penggiat sejarah Kuningan ternyata masjid pertama berdiri di Kuningan adalah pada tahun 1400 M.
Lokasinya adalah di Desa Setianegara Kecamatan Cilimus. Desa ini terletak di bawah kaki gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jabar.
“Masjid pertama yang dibangun di Kuningan sudah tidak ada wujudnya,” ujar Nding Masku penggiat sejarah Kuningan.
Diterangkan, menurut cerita yang pertama kali berdiri letaknya di Desa Setianegara atau tepatnya sekarang adalah di kampung Ragasakti.
Tempat itu sekarang lanjut dia, sudah menjadi kumpulan batu. Masjid itu dibuat oleh Sunan Gunungjati ketika usai pulang dari gunung Ciremai.
Kala itu lanjut dia, Sunan Gunungjati rapat bersama wali songo. Ketika turun gunung bertepatan dengan waktu dzuhur.
Mereka ingin melaksanakan salat, tapi ketika dicari tidak menemukan masjid, akhirnya dibuatlah masjid.
Tempat ibadah itu yang oleh para ahli sejarah dicatat sebagai masjid pertama di Kuningan.
“Pada saat gunung Ciremai meletus tahun 1.800-an masjid itu tertimpa batu,” ujarnya.
Setelah itu, muncul lah masjid-masjid berikutnya dan dari data paling banyak masjid tumbuh sekitar tahun 60-70-an.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk " Kini Jumlahnya Ada 3.750, Masjid Pertama di Kuningan Ternyata Dibangun di Setianegara"