KUNINGAN (OKE)- Meski penyebab kematian Neni Sukaningsih SKes masih dalam penyelidikan pihak polisi, tapi kepergian guru SMPN 1 Ciwaru itu meninggalkan duka.
Korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan sering bergaul dengan warga sekitar. Perempuan yang berumur 56 tahun merupakan guru kesenian.
Ia memang sebatang kara karena tidak dikarunia anak dari hasil pernikahanya. Semenjak suami dan juga kedua orang tuanya meninggal ia memutuskan tidak menikah lagi sehingga tinggal sendiri.
“Saya masih hubungan kerabat dari suami. Saya jujur masih shock atas kematian Bu Neni,” ujar Kades Ciwaru Ine Rien Parah Diana, Minggu (10/4/2022) malam.
Selain masih kerabat lanjut dia, rumah korban sangat berdekatan alias berdampingan. Ine sendiri selalu bertemu tiap hari sehingga kaget bukan kepalang ketika mendengar kabar kematian terlebih ada bercak darah.
“Mayat sudah dibawa ke RS dan rumah masih dipasang garis line. Semua kerabat ikut ke RS,” tandasnya.
Sementara itu, pihak Disdikbud Kuningan melalui Sekretaris Disdikbud Rusmiadi mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Neni guru SMPN I Ciwaru.
“Semoga diterima di sisi Allah. Kami tidak mengetahui penyebab,” jelasnya.
Terpisah, Ketua PGRI Kuningan Pipin Aripin Mansur pun memasang ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Neni. Pihaknya berharap ibadah, pengabdian, dan perjuangan almarhum di terima Allah. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Guru Neni Dikenal Orang Baik, Semua Ikut Berduka"