KUNINGAN OKE)- Pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 18.00 WIB terjadi kebakaran hebat di Dusun Manis Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang. Ruman yang terbakar adalah milik Nurdari (39).
Tapi sayangnya meski ada insiden tidak ada seorang pun dari warga melaporkan termasuk dari perangkat desa setempat. Justru warga mengetahui dari laporan yang ada di grup WA.
Akibat kejadian itu rumah korban ludes dan mengalami kerugian Rp106 juta. Pada saat kebakaran warga hanya melakukan pemadaman secara manual .
Menurut Keterangan saksi Aef (35) / tetangga yang didampingi oleh Tarsono (45) / Kasi Pem Desa Sukadana, sekitar pukul 18.00 WIB pertama melihat ada asap disamping rumah Nurdadi, selang 10 menit pukul 18.10 WIB api sudah membesar.
Kebetulan pemilik rumah bekerja sebagai karyawan pabrik di Jakarta sehingga posisi rumah kosong tidak ada penghuni. Nurdadi sendiri memiliki anak bernama Ria (16) yang tinggal di rumah neneknya yang bernama Sukini (70).
Selama ini Ria mengurus rumah itu. Setiap sore Ria selalu menyalakan lampu rumah dan kalau pagi ia mematikan lampu.
Pas sore tanggal 19 April 2002 sekitar pukul 16.00 WIB Ria menyalakan lampu , kemudian setelah selesai langsung pulang ke rumah neneknya dan pada pukul 18.00 WIB Aef melihat asap di samping rumah Nurdadi.
Awalnya Aef mengira ada yang tengah membakar sampah. Selang waktu 10 menit kobaran api besar membakar rumah Nurdadi, ternyata asap berasal dari dalam rumah korban, bukan dari orang yang sedang membakar sampah.
Kemudian bapak Aef memberitahukan warga untuk minta tolong, bersama warga api bisa dipadamkan pukul 19.30 wib +- (90 menit). Kemudian Pada pukul 20.39 WIB baru ramai di grup WA.
Kemudian pada pukul 20.55 WIB 3 anggota dari regu 2 dengan membawa 2 Randis Damkar KR 2, menuju ke TKP dan tiba di TKP pkl 21.40 ( 45 menit). Untuk melakukan pengecekan lokasi kebakaran.
Setelah selesai dilakukan pendataan, pengumpulan keterangan saksi, dan beberapa bukti di lokasi, kebakaran diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik, dari atap bagian tengah rumah.
Posting Komentar untuk "Aneh, Ada Kebakaran Hebat, Tapi Tidak Lapor Damkar, Total Kerugian Rp106 Juta"