KUNINGAN (OKE)- Insiden kebakaran terjadi lagi di Kecamatan Ciawigebang, kali di Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang. Kebakaran terjadi pada Minggu (20/3/2022) dini hari puku 01.00 WIB.
Rumah yang terbakar adala milik pasangan Arif Samsudin (35) / Rika (32 ) yang beralamat di Dusun Manis 1 Rt 14 Rw 7 Desa Ciawilor Kecamaran Ciawigebang. Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik.
Keterangan saksi dan ibu Mirnah (48)) / tetangga tang didampingi oleh Yudi, S.Pd (40) / Kasi Pelayanan Desa ciawilor, sekitar +- pukul 00.45 lampu diwilayah Dusun Manis 1 Rt 14 Rw 7 Desa Ciawilor, sempat padam secara mendadak.
Baru +- pukul 01.00 wib listrik kembali menyala, dan begitu nyala Mirnah keluar rumah berniat untuk melihat lampu depan rumah mati. Saat ke arah rumah korban ia melihat kepulan asap disertai api yang berasal dari atap dapur rumah.
Sontak Mirnah panik dan langsung berteriak dan tetangga an.yYanto (40) serta warga sekitar untuk mencari air dan melakukan pertolongan, untuk menyelamatkan rumah.
Pada saat kejadian di rumah yag terbakar ada Ibu Rika dan ke 2 orang anaknya. Kemudian warga mendobrak pintu depan, untuk membantu penghuni rumah agar keluar rumah dan agar tidak terbakar. Pasalnya, api begitu cepat berkobar.
Dan warga lainnya berusaha keras memadamkan api dengan bergotong royong dan menggunakan alat seadanya. Dikhawatirkan api merambat kebangunan perumahan lainnya.
Hal ini karena posisi kebakaran berada dipemukiman padat penduduk, pada pukul 01.35 WIB (35 menit setelah kejadian) warga setempat Kadus Manis Masduki (55( melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT Pemadam Kebakaran melalui no layanan (0232) 871113.
Setelah itu, anggota Damkar datang sebanyak 7 orang dan tiba pada di TKP pukul 01. 50 WIB (15 menit). Bersama-sama dengan warga lainnya, Kapolsek, anggota Koramil berusaha keras memadamkan api.
Akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 03.40 WIB ( 1 jam 30 Menit). Setelah selesai dilakukan pemadaman, pengumpulan keterangan dari saksi, dan beberapa bukti di lokasi, kebakaran diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik, dari atap flafon bangunan dapur yang sudah lapuk.
"Rumah hanya dihuni oleh 3 orang , sementara Pak Arif tengah bekerja di Jakarta . Korban saat ini tinggal di rumah saudararnya," ujar Kepala UPT Damkar Kuninga Khadafi Mufti.
Diterangkan, total kerugian adalah Rp225.500.000, dengan rincian bangunan rumah dengan ukuran 11 x 7 = 77 m2 x @ Rp. 2.500.000/m2 = 192.500.000. Kemudian, peralatan rumah tangga , televisi, lemari, ranjang, kursi,pakaian dlm +- Rp 30 juta ditambah dengan kerugian surat-surat berharga,
Diterangkan, pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian, obat_obatan dan bantuan untuk pembuatan dokumen pribadi (KTP, KK, Ijasah, dll).(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Terjadi Kebakaran Lagi di Ciawigebang, Tiga Orang Nyaris Terbakar, Damkar Butuh Waktu 1,5 Jam Untuk Padamkan Api"