Usai Nonton Bola Tarkim Dipatuk Ular Hingga Tewas

KUNINGAN (OKE)- Kabar duka datang dari Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi. Tarkim (37) warga Pabedilan Cirebon yang menetap 3 tahun di desa tersebut meninggal dunia di dalam saung .

Lokasi saung itu berada di Cinangka Blok Cilisung. Korban menjadi korban ular berbisa karena dibagian leher bekas.

Pada saat korban tubuh korban sudah mengeras karena efek dari racun yang sudah menyebar.

Ironisnya ia mengakhri hidupnya di depanya bungsunya yang baru sekolah di PAUD.

Dari keterangan Kuar Pem Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi Econ, korban dipatok ular pasca menonton pertandinga bola di Kramatwangi.

Pada saat itu korban hanya menyaksikan satu babak dan sekitar pukul 17.00 WIB pulang ke rumah.

Setelah ia membawa anaknya berbegas ke sawah untuk membawakan padi di saung.

Pada saat itu ia membawa anak bototnya ke sawah karena hanya membawa padi sehingag tidak akan lama berada di lokasi itu.

Diduga pada saat padi korban dipatok ular di bagian lehernya. Korban pun tergeletak karena racun menyebar dan akhirnya meninggal.

"Itu dugaan sementara saja bisa menjadi korban tengah tidur-tiduran," jelasnya.

Istri Korban Enah bersama Riva anak pertama menyusul. Hal ini karena hingga isya suaminya tak kunjunga pulang. Enah pun langsung berteriak histeris karena suaminya sudah meninggal.

Warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan tapi karena meninggal dunia korban di bawah rumah duka.

“Memang ada dua luka di kaki dan leher. Kalau di kaki kemungkinan karena tengah naza atau orang yang meninggal dunia bisa melepaskan nyawa selalu ada gerakan,” ujar Econ yang mengaku tengah berada di rumah duka.

Resiko besar akan dikebumikan pada Selasa pagi. Hal ini karena cuaca huujan dan sudah malam. (dhn/rdk)