Loading...

Tindak Lanjut Jambore Nasional, Diskopdagperin Lepas 125 Mahasiswa Untuk Kembangkan UMKM

KUNINGAN (OKE)- Tindak lanjut dari kegiatnan Jambore Nasional beberapa waktu di Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma ditindaklanjuti oleh Dinas Kopdagperin Kuningan dengan melakukan pembekalan dan pelepasan pendampingain UMKM.

Kegiatan ini dihelat pada Sabtu (5/3/2022) pagi mulai pukul 08.00- 16.00 WIB. Adapun tempatnya di  Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM), Jalan Baru Panawuan, Cigandamekar, Kuningan                                       

Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Pendamping UMKM di Kabupaten Kuningan Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, B U. Kusmana, S.Sos, M.Si didampingi oleh Ibu Sri Ucu Sukmawati, SE, M.Ak ( Kepala Bidang Koperasi/ Plt.Kepala Bidang UMKM Perindustrian).

Kegiatan ini dinisiasi Dskopdaagperin untuk memantau mahasiswa dengan Universitas Kuningan (Uniku) , Universitas Islam Al-Ihya (Unisa U) Kuningan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kuningan, Ikatan Muhammadiyah (IMM) Kuningan, dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kuningan.

Kegiatan ini adalah implementasi dari konsep Hexa Helix yang diusung oleh Diskopdagperin Kuningan dalam mendorong pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Kuningan untuk membangun ekonomi kerakyatan.  

Acara ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan “Jambore Nasional Humas Gerakan Koperasi, Perguruan Tinggi dan UMKM Expo serta Pesona Kopi Kuningan  menuju Pasar Global“ pada akhir tahun 2021, dimana beberapa stakeholder melakukan MoU dan Peerjanjian Kerjasama dengan pihak Pemda dan Diskopdagperin.

Tahap pertama dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama dengan unsur akademik ini berupa pendampingan mahasiswa kepada UMKM baik dalam hal fasilitasi skala usaha, produksi dan pemasaran yang dapat mendukung UMKM serta pembinaan bagi Sumber Daya Manusia UMKM.  

Dalam program ini sebanyak 125 mahasiswa akan secara langsung terlibat dalam proses pengembangan bisnis 125 UMKM yang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan berupa pendampingan mahasiswa kepada UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan diutamakan desa miskin ekstrim. 

Sebagai langkah   awal   dalam   kegiatan   dimaksud   Diskopdagperin   melaksanakan pembekalan kepada para mahasiswa. Seluruh mahasiswa sebelum turun ke lapangan mendampingi pelaku usaha diberikan pembekalan pada Sabtu tanggal 5 maret 2022 bertempat di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha, Kecil Dan Menengah (PLUT KUMKM). 

Diharapkan mahasiswa mempunyai bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dari mulai hulu sampai hilir. Para narasumber yang dihadirkan diantaranya adalah Neni Nurhayati, SE, M.Si, Ak, CA (Dosen Uniku ),.

Selanjutnya, Alvin Fitranda, ST, M.Si (Pejabat Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan) pada Diskopdaperin, pelaku usaha M, Benhardi SE, MM,  (Dewan Penasehat DPP AIKMA Provinsi  Jawa Barat).

Kemudian, Dedy Rahman, S.SI (Konsultan Pendamping  Bidang Kelembagaan pada PLUT KUMKM Kuningan) dan Jaja Karja, SE, MM (Pendamping Bidang Produksi pada PLUT KIMKM Kuningan).

Pada acara ini dihadiri oleh Rektor Uniku  yang diwakili oleh Dr. Novi Satria Pradja, M.Pd. Meurut Novi  UMKM ini sangat penting karena menjadi salah satu penyangga perekonomian di Indonesia.

Hal ini  terbukti ketika Indonesia mengalami krisis UMKM dinilai sebagai sektor yang mampu beradaptasi dan paling bertahan. Walaupun pertumbuhan ekonomi masih kontraksi dan banyak UMKM yang merosot omzetnya pada Pandemi Covid-19.

Tapi lanjur dia,  UMKM pulih lebih cepat ketimbang sektor usaha lainnya. UMKM saat ini sangat membutuhkan pembekalan, pelatihan, pendampingan dari pemerintah dimana nanti UMKM di Kabupaten Kuningan dapat terus maju.

Acara ini dihadiri pula oleh Dr. Iim Suryahim, M.Pd (Wakil Rektor 3 Unisa Kuningan) dan Asep Nugraha, S.Pd.I, (Kabag Kemahasiswaan Unisa). Dalam sambutannya mewakili Rektor  Unisa  mengapresiasi kepada Diskopdagperin Kuningan sebagai inisiator kegiatan kerjasama pendampingan UMKM ini.

Karena  lanjut dia,  telah mengakomodir mahasiswa untuk belajar mendampingi pelaku UMKM.  Mudah-mudahan ke depan UMKM di Kuningan terus maju dan mengharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Kabupaten Kuningan. 

Semetara U Kusmana  menyampaikan  mahasiswa akan dibekali pengetahuan tentang kewirausahaan dari mulai hulu sampai hilir. Kegiatan ini dapat terlaksana walaupun tanpa adanya anggaran dalam APBD tahun 2022.  

Pada kesempatan ini pula kadis  mengenalkan Aplikasi SiBaDU MiRakyat. Aplikasi ini telah digunakan sebagai database di dinas, diantaranya dalam program pemberian Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) bantuan sosial terdampak covid-19 yang bersumber dari pusat dan provinsi. 

Sampai saat ini UMKM yang terdaftar pada aplikasi tersebut sebanyak 57.205 UMKM ini didominasi oleh UMKM sektor makanan sebanyak 31.310, toko modern 195, unit pedagang kaki lima 8.658 orang, dan koperasi 707.

Mengakhiri sambutannya  Kusmana  menyatakan  tujuan dari kegiatan yang disepakati bersama perguruann tinggi ini  adalah bagaimana mengubah mindset generasi muda untuk mempunyai jiwa kewirausahaan. 

Selama ini banyak kaum muda atau akrab disebut kaum millenial, banyak yang sedari awal dicekoki oleh para orang tua agar bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Polisi, TNI, karyawan di perusahaan BUMN bahkan di perusahaan-perusahaan swasta. 

"Nah mindset ini yang harus segera diubah. Jadi, ketika nanti lulus kuliah, mindsetnya bukan lagi ingin menjadi profesi di atas sebagai tenaga kerja, tapi berupaya menjadi pengusaha yang bisa menciptakan dan menyerap banyak tenaga kerja,' tandas mantan Kabag Umum itu.

Sehingga i dalam kesempatan itu, pihak Diskopdagperin melihat dan berkolaborasi dengan operator tinggi di Kabupaten Kuningan memberikan pembekalan dan tip sukses bagi mahasiswa dalam mendampingi pelaku usaha di Kabupaten Kuningan.

Sekaligus menambah wawasan mahasiswa tentang wirausaha dengan terjun langsung di tempat usaha. Adapun dampak dari kegiatan ini adalah " UMKM naik kelas, mahasiswa berkelas.(dhn/rdk)

Posting Komentar untuk "Tindak Lanjut Jambore Nasional, Diskopdagperin Lepas 125 Mahasiswa Untuk Kembangkan UMKM"