KUNINGAN (OKE)- Dugaan pelaku pembacokan dan gorok istri di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang direncanakan ada benarnya.
Hal ini setelah ada keterangan dari warga yang melihat pelaku tengah mengasah pisau dan golok. Dua sajam ini yang digunakan pelaku untuk menggorok istri dan membacok anak pertamanya.
Untungnya istri yang bernama Santi dan Ayuni selamat. Begitu juga Anela anak bungsu yang diduga akan menjadi korban pertama tapi dihadang oleh sang isri dan diselamatkan bibinya.
“Ada yang melihat dua hari sebelum kejadian pelaku yang bernama Anang tengah mengasah pisau dan golok,” ujar Kaur Ekbang Desa Pangkalan Buda, Rabu (30/3/2022).
Budi mengaku, andai pelaku melakukan aksinya di malam hari kecil kemungkinan dua korban selamat. Hal ini karena pelaku akan lebih leluasa.
- Tebing Longsor, Tutup Akses Jalan dan Satu Rumah Terancam di Sindangjawa
- Longsor di Desa Margabakti, Akses Jalan Tidak Bisa Dilewati Kendaraan
- Wabup ke Ibu Kota Temui Pejabat Tinggi dan Tokoh Asal Kuningan
- Agenda Kegiatan Bupati Kuningan Jumat 16 Mei 2025 Hanya Satu Acara
- Sebelum Insiden Pangkalan Berdarah Terjadi, Warga Sempat Melihat Pelaku Mengasah Pisau dan Golok
- Sebelum Insiden Pangkalan Berdarah Terjadi, Warga Sempat Melihat Pelaku Mengasah Pisau dan Golok
“Meski rumah korban sudah bisa ditemuan pasca olah TKP, tapi kedua anak Santi diurus oleh Bibinya,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kuningan M Hapid Firmanyah, mengatakan, barang bukti yang diamanakan oleh pihaknya adalah pisau dan golok yang digunakan oleh pelaku.
“Rumah sudah bisa digunakan karena olah TKP sudah beres. Terkait motif pelaku adalah kesal karena isri tidak mau diajak bunuh diri,” ujarnya.
Terkait pelaku pada saat kejadian terpengaruh miras, kasat menerangkan hal itu pihak tidak bisa menemukan bukti. (dhn)
Posting Komentar untuk "Sebelum Insiden Pangkalan Berdarah Terjadi, Warga Sempat Melihat Pelaku Mengasah Pisau dan Golok"