KUNINGAN (OKE)- Kopolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda menyebutkan, dari hasil otopsi di RS Bhayangkari Kabupaten Indramayu lehar korban sampai patah saking kuatnya cekikan yang dilakukan FN ke Sri Agustina.
"Seperti hasil yang disampaikan ke kami oleh pihak RS, lehernya sampai patah," ujar kapolres kepada awak media saat jumpa pres, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut dikatakan, dari keterangan dari dr Andri Nur Rochman, Sp.F sebagai Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, terdapat tanda-tanda mati lemas berupa bintik perdarahan pada selaput bola mata, selaput kelopak mata, bibir bagian dalam dan paru-paru; paru-paru sembab.
Kemudian, adanya bantalan kuku berwarna keunguan yang diakibatkan trauma tumpul (menahan atau meronta atau melawan). Lalu, pada bagian mulut terdapat luka lecet pada bibir bagian dalam akibat bekapan.
Selanjutya, pada leher terdapat luka lecet dan patah tanduk at atas tulang rawan gondok akibat dari cekikan. Pelaku sendiri melakukan pencekikan karena emosi pertamintaanya ditolak korban.
Dengan kejadian korban meninggal oleh pelanggannya membuk tabir bahwa praktek Open BO di Kuningan ada sudah sejak lama terjadi. Bahkan, pelakunya menyasar dari mulai pelajar SMP. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Saking Kuatnya Cekikan, Tulang Leher Sri Agustina Sampai Patah"