KUNINGAN (OKE) - Semi Final PP Cup Jumat sore antara Alsada FC melawan Gemilang Raya berlangsung seru dengan tensi tinggi.
Dalam duel 2 X 35 menit yang berlangsung di lapangan Pare-pare Desa Kramatwangi Kecamatan Garawangi itu dimenangkan tim alumni SMP 1 Garawangi 98 dengaan skor 2-1 (0-1).
Sebenarnya GR yang tampil dengan jersey merah tampil efektif. Buktinya di awal babak pertama tendangan indah Arif Eka bersarang di gawang Rizki.
Pasca gol itu pertahanan GR dikurung oleh Alsada yang mengandalkan duet Gugum Ahong dan Tisna .
Ditopang duet lini tengah Marcelo dan Andri Messi. Sedangkan Jhon Darto menggalang lini pertahanan.
GR sendiri mengandalkan duet Arif dan Ikang melalui serangan balik yang kerap merepotkan pertahanan lawan.
Alsda pada menit terakhir nyaris menyamakan kedudukan setelah Messi di dalam kotak penalti terjatuh dan wasit menganggap terjadi kontak dengan pemain GR.
Marcelo yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugas. Tendangan yang menyusur tanah membentur mistar bagian kanan.
Memasuki babak kedua Pelatih GR Solihin merubah taktik perminan dan hasilnya serangan lebih hidup.
Tapi Alsada sendiri lebih pintar mereka mamasukan Adam menggantikan Tisna.
Akhirnya gol yang ditunggu tiba setelah Jaka Bewok mencetak gol melalui flying header.
Gol ini berkat assist Jhon Darto yang memberikan umpan ke tiang jauh dan Jaka Bewok yang datang dari belakang langsung menyundul ke gawang.
Gol ini disambut para pendukung dengan berhamburan masuk ke dalam stadion dan petugas keamanan langsung menghalau penonton.
Ketika GR asyik menyerang untuk menyamakan kedudukan , petaka datang ketika Gugum Ahong melesakan bola liar di depan gawang.
Ega sang penjaga gawang tak mampu membendung tendangan tersebut dan Alsada pun balik unggul 2-1.
Dalam duel panas ini wasit beberapa kali mengeluarkan kartu kuning karena banyak pelanggaran antara pemain.
Bahkan nyaris ricuh karena merasa pemain lawan bertindak kasar.
Sampai pluit dibunyikan tidak ada gol tambahan sehingga tim yang dimanejeri James Bonbon itu melanggang ke grand final.
Pasca pertanding Pelatih GR Solihin tampak emosi karena anak asuhnya dikerjai wasit.
Puncaknya ia mendekat ke Wasit Pele. Untungnya panitia sigap menjauhkan mereka berdua.
"Kami merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit karena dua gol Alsada tidak sah," ujar Solihin.
Diterangkan, gol Jaka Bewok itu offsite. Posisi pemain belakang GR sudah maju kedepan . Sedangkan Jaka menunggu di dalam kotak penalti.
Sementara gol kadua yang dicetak juga tidak sah karena bola terlebih dahulu keluar.
"Bukan masalah kekalahan yang kami permasalahan, tapi kinerja wasit yang tidak baik.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Penuh Drama, Alsada ke Final, Gemilang Raya : 2 Gol yang Dicetak Tidak Sah!"