KUNINGAN (OKE)- Sosialisasi Revitalisasi Pasar Rayat Desa Ciniru dilakukan pada Kamis (31/3/2022) di Aula Desa/Kecamatan Ciniru. Pada kesempatan itu hadir puluhan pedagang.
Tampak juga hadir Camat Ciniru Indra Ishak , Kades Ciniru Peri Aryianto SKom, Ketua BPBD Muhammad Yamin, perwakilan Koramil Ciniru dan Perwakilan Polsek Ciniru, hadir juga tim konsultan,
Sedianya acara akan dihadiri oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, tapi orang nomor satu di kota kuda itu sangat padat agendanya, sehingga acara yang dijadwalkan pukul 09.30 WIB baru dimulai pukul 12.00 WIB.
Pada pedagang sendiri tampak sangat antusias ketika Kabid Perdagangan Asep Tomi Novian menjelakan konsep pembangunan berikut jumlah los dan kios yang akan di bangun di Pasar Ciniru.
"Setelah direvitalisasi nanti jumlah kios dan los ada 81 dengan rincian los 2 X 2 M dan Kios 3 X 4 M. Total luas bangunan adalah 27 X 34= 918 M2," ujar Kadiskodaperin U Kusmana MSi.
Pituin Cijemit Ciniru itu menerangkan, nanti bangunan Pasar Rakyat Ciniru akan menjadi role model pasar yang ada di Kabupaten Kuningan. Total pasar di Kuningan ada 33 yang tersebar di 32 kecamatan.
"Setelah ada pasar warga akan merasa terbantu karena lebh dekat berbelanja dan pedagang juga akan lebih sejahtera karena tempat lebih tertata. 19 desa yang ada di dua kecamatan yakni CIniru dan Hantara cukup berbelanja ke sini," ujarnya.
Kusmana berharap keberaadaan pasar lebih menghidupkan ekonomi di Ciniru dan pihaknya yakin itu bisa tercapai. Apalagi kalau dilakukan terobosan untuk menarik pengunjung yang datang.
Pihaknya ingin nanti setelah berdiri selain tiap hari buka juga ada hari pasarnya, agar lebih ramai. Masalah teknis itu bisa diatur oleh Pemdes Ciniru dan pedagang.
"Nanti mah atuh ada pergelaran hiburan tiap satu bulan sekali di depan pasar. Pertunjukan seni dari tiap desa. Saya juga ingin mobil travel mangkal di sini agar mobil angdes hidup lagi yang ke desa-desa," jelasnya.
Diterangkan, dana untuk pasar ini mencapai Rp3,5 miliar dengan rincian revitalisasi kontruksi pasar Rp3.315 .338.000, kunsoltan pengawasan Rp95 juta dan biaya umum Rp89.662 juta.
Pihaknya merencankan sejak tanggal 30 Maret dilakukan pembuatan Akun PPK, Akun Sirup dan KAK konstruksi dan pada 10 Oktober pemindahan pedagang ke tempat baru.
"Kami tugasnya hanya membangun dan teknis setelah pasar ada tergantung Pemdes Ciniru. Saya tegaskan agar Pasar Ciniru terpilih mendapatkan bantuan cukup sulit karena bersaing dengan dengan ratusan kabupaten, untuk itu saya minta kepada pedagang harus lebih semangat," jelasnya.
Ditempat yang sama Camat Ciniru Indra Ishak menegaskan, hadirnya pasar di Ciniru bukan hanya bakal membantu warga Hantara dan Ciniru , tapi juga warga Kecamatan Subang.
Sebab lanjut dia, pasca ada jalan baru mereka lebih dekat ke Ciniru ketika akan ke Kuningan. Tentu ketika ada pasar tidak perlu berbelanja ke kota Kuningan.
Begitu juga Ketua BPBD Muhamad Yamin, pihaknya sangat mendukung wancana perbaikan pasar karena memang sangat dibutuhkan oleh warga. Pihaknya sejak awal sangat mendukung ketika Kadiskopdaperin menawarkan revitalasasi.
Sementara itu, Kades Feri mengaku, janji yang disampaikan oleh Kadispkopdageperin ditepati. Pada saat usai dilantik, berjanji ingin memberikan sesuatu ke tanah kelahiran dan itu revitalisasi pasar.
"Saya tahu untuk mendapatkan bantuan ini sangat sulit karena harus bersanig bukan hanya dengan pasar di Kuningan tapi juga se-Indonesia. Untuk itu ia sampaikan terimakasih atas bantuan khusus ke Pa Kadis," ujarnya.
Terkait jumlah pedagang memang saat ini yang ada sedikit tapi nanti bisa ditambah dengan PKL yang ada di pinggir jalan. Dengan mereka berjualan di dalam pasar akan lebih ramai dan pembeli lebih mudah.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Pedagang dan Pemdes Antusias Sambut Pembangunan Pasar Ciniru, Kadiskopdagperin: Bakal Jadi Role Model "