KUNINGAN (OKE)- Sudah enam hari Sri Agustina kembali kepangkuan sang illahi dan jenazah almarhum sendiri baru dikebumikan pada Rabu (23/3/2022) pagi karena mayat harus diotopsi.
Hingga saat ini pihak keluarga tidak yakin Sri Agustina yang ditemukan di kamar kontrakan Kelurahan Cijoho meninggal dunia karena bunuh diri.
Terlebih pihak keluarga mengetahui bagaimana karakter Sri sehingga tidak mungkin anak pertama dari empat saudara akan melakukan apa yang dilarang agama.
“Kematian kakaknya saya tidak wajar saya yakin bukan karena bunuh diri tapi dibunuh,” ujar Mulyana (40) adik korban kepada awak media, Rabu(23/3/2022) pagi pasca pemakaman.
Keyakinan ini kata Mulyana karena melihat hasil olah TKP. Menurutnya banyak kejanggalan yang didapat pada saat oleh TKP.
“Pada saat kakaknya saya meninggal posisi kunci diluar. Kemudian, handphone raib serta ada secarik kertas yang bertulis “GW CAPEK HIDUP”,” jelasnya.
Setelah tulisan tangan itu disamakan dengan tulisan kakaknya ternyata tidak sama, sehingga pihak keluarga yakin korban dibunuh.
“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman seberat-beratnya,” ujarnya yang mengaku perhiasaan kakanya tidak hilang.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Mohamad Hapid Firmansyah, terkait kasus ini selain sudah melakukan otopsi juga sudah memanggil 12 orang saksi. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Meski Ditemukan Secarik Kertas Bertuliskan “GW CAPEK HIDUP”, Keluarga Yakin Sri Bukan Bunuh Diri "