KUNINGAN (OKE)- Hari ketiga turnamen Ajang Silaturhami Legend 35+ di Stadion Langgeng Kamulyan Lengkong Kecamatan Garawangi mempertemukkan Legend A dengan Hama FC.
Pertandingan ini dipimpin wasit Agung, hakim garis Guntur Ode dan Fajar berlangsung Kamis (3/3/2022) sore dan menyajikan duel seru dan menghibur.
Tim Legend A tampil dengan skuad intinya penjaga gawang Hari Ruben, komposisi bek tengah disi Iman Van Dick, Agus, bek kanan Bejo, dan bek kiri Kusdi.
Kemudian, barisan tengah di komando kapten kesebelasn el cafitano Kukuy, Trisno, Mejeng ( mantan pemaen pesik), Sidi Beron.
Untuk di lini depan dipercayakan kepada Memed dan Arif Eka ( Manager Gemilang Raya). Dengan skuad seperti itu Legend A terliht mewah.
Sementara dari Hama FC dikomandoi oleh sang kapten Mohamad Iksan dan juga kiper kawakan Yudi Agan.
Ditambah lagi pemain tarkam yang sudah tidak asing lagi dipersepakbola Kuningan.
Pada babak pertama Legend A langsung menyerang, dan serangan dilakan bertubi-tubi.
Tapi masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Yudi Agan yang merupakan jebolan SSB Turangga itu.
Ibarat pribahasa cikaracak ninggang batu laun-laun jadi legok,itu pula yang terjadi pada penjaga gawang Hama FC.
Berkali kali menahan serangan tapi akhirnya bisa dijebol juga pada menit ke 20 oleh Mejeng melalui sundulan setelah mendapatkan umpan Memed.
Score pun berubah 1-0, tak mau kalah dari rekannya,striker haus gol Arif Eka pun pada menit ke 25 berhasil membobol gawang Hama.
Anggota Polres Kuningan itu lolos dari perangkap offside dan ia pun melepaskan tendangan yang cukup keras lewat kaki kanannya. Dan skor pun berubah 2-0.
Hama pun tidak tinggal diam, mereka mendapatkan peluang lewat strikernya Nono yang juga pemain Porsenitas.
Tapi sayangnya tendangan guru SMAN Cilimus itu masih mampu ditangkap oleh penjaga gawang Hari Ruben.
Jusru Legend A pada menit ke 35 melalui striker Memed mendapatkan peluang emas dari Mejeng, tapi sayangnya sontekan tipis di samping kanan gawang Yudi .
Begitu pun striker Arip Eka tendangannya melambung di atas mistar gawang, hingga wasit pun meniup peluit babak pertama selesai skor tidak berubah.
Memasuki babak ke 2 pelatih Uci mencoba memasukan langsung 7 orang pemain “asing” yakni Akew (pemain Ambyar),Diki (Persema) Dudung Dungpeng,Kiroy,Budi,Gepeng,dan Karmina.
Perubahn taktik ini benar berhasil. Di menit ke 55 Arif Eka kembali kembali membobol gawang Hama lewat tendangan kerasnya, skor pun 3-0.
Hama FC mengubah formasi dengan menarik kiper Yudhi Agan yang digantikan oleh Koko. Hal ini agar gawangnya tidak menjadi lumbung gol.
Sementara itu, Legend A mempunyai peluang emas lewat sundulan Budi dan Diki, namun sayang hanya tipis d atas mistar gawang.
Hama juga mempunyai peluang emas setelah Mohanad Redeh di langgar oleh Pepeng dan wasit pun menunjuk titik putih.
Namun sayang Maman Rokotok tidak bisa menjebol gawang Hari Ruben setelah arah tendangannya berhasil di baca. Kegagalan ini membuat Maman terlihat menyesal.
Pada menit ke 70 Arif Eka kembali menjebol gawang Hama FC dan ia mencatatkan hatrick dilaga tersebut serta kedudukan 4-0 sampai peluit babak kedua berahkir.
Pertandingan selanjutnya menjadi penentuan antara Legen A dan Poster untuk memperebutkan tiket ke final.
Mau tidak mau Legend harus menang karena kalau seri tidak akan lolos. Sebab, kalah selisih gol.
Terpisah, usai pertandingan, Bejo pun membisikan nanti melawan Poster akan mendatangkan beberapa pemain kejutan.
Pernyatan Bejo ditimpali Hari Ruben. Ia mengaku, kalau punya nomor Atep ia akan mengebonnya.
“Akan saya kontek untuk maen nanti melawan Poster sambil ketawa dan mikir (bayaran nya berapa ya),” ujarnya.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Legend A Ikuti Jejak Poster dan Panama Pesta Gol, Hama Dipastikan ke “Laut”"