KUNINGAN (OKE)- Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin ) Kabupaten Kuningan menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu
Acara bertempat di Meeting RoomDiskopdagperin , di Jalan Aruji Kartawinata No. 23 Kuningan pada hari Rabu (02/03/2022).
Kunjungan kerja seperti ini adalah yang kedua kalinya pada tahun 2022, sebelumnya dari Kota Tangerang pada bulan Januari. Selama tahun 2021 tercatat 12 kunjungan kerja dari berbagai instansi di kabupaten kota dalam dan luar negeri.
Rombongan kunjungan kerja terdiri dari Wakil Ketua DPRD Indramayu, Pimpinan Pansus 1 beserta anggotanya, unsur Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kab. Indramayu, Pejabat fungsional setda Kab. Indramayu dan OPD terkait.
Adapun tujuan DPRD Indramayu adalah dalam rangka pembahasan inisiatif Raperda DPRD Kabupaten Indramayu tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah Indramayu memandang Kabupaten Kuningan sektor UMKM-nya lebih maju walaupun belum memiliki Perda Pengembangan UMKM.
Pada kesempatan itu Kepala Diskumindag Indramayu menanyakan apa saja resep Pemkab Kuningna melalui Diskopdagperin dalam mendorong dan memajukan UMKM di wilayahnya sehingga beberapa UMKM dan kelompok pelaku usaha dan pemerintahannya mendapatkan beberapa penghargaan di tahun 2021.
Sementara itu, Kepala Diskopdagperin U.Kusmana S.Sos, M.Si Disertakan oleh Para Kepala Bidang dan Para Pejabat Fungsional di lingkup diskopdagperin memaparkan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dinas dalam rangka pemberdayaan dan Koperasi dan UMKM di kota kuda.
Selalin itu juga mensosialisasikan aplikasi sistem informasi pelaku usaha yang dikenal SiBaDu miRakyat kepada peserta kunjungan kerja. Bukan saja Kepala Diskumindag saja yang bertanya.
Tapi, beberapa anggota pansus 1 DPRD Indramayu pun bertanya-tanya tentang pengembangan dan pemberdayaan UMKM yang merangkul danergi dengan komunitas-komunitas UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan.
Diskopdgperin tidak sendiri, dinas menggunakan konsep heksahelix, yaitu kerjasama dan kolaborasi dengan akademisi, pelaku usaha (komunitas), masyarakat, pemerintah, Lembaga keuangan dan Media. Beberapa kegiatan di antaranya :
(1) Kerjasama dengan Paguyuban Pengemebangan Destinasi Wisata Kabupaten Kuningan (PPDEWIKU) dalam rangka sinergitas program kemitraan UMKM dengan DTW, Kepala Dinas beserta jajaran melalkukan objek wisata UMKM;
(2) Optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) K-UMKM yang gedung kantornya berlokasi di Desa Panawuan Kec. Cigandamekar, PLUT memiliki 5 konsultan yang melayani kebutuhan UMKM dari sektor SDM, Kelembagaan, Pembiayaan, Produksi dan Pemasaran ;
(3) Memaksimalkan fasilitas 3 mobil produk UMKM yang dapat bergerak terus mengenalkan produk UMKM di berbagai acara;
(4) kepada pihak ekstra akademisi/perguruan tinggi/organisasi kemahasiswaan dalama pendampingan pelaku UMKM diantaranya : Universitas Prasetiya Mulya Jakarta, Univesitas Kuningan (UNIKU), Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (UNISA), serta organisasi kemahasiswaan Intra maupun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kuningan, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kuningan serta BEM UNIKU;
(5) Kerjasama dengan Lembaga Keuangan yairu Bank BJB, Bank BRI, Bank Kuningan, Pegadaian serta Badan Amil Zakat (BAZ) Kuningan;
(6) Bekerjasama dengan media massa dalam mempromosikan UMKM;
(7) melakukan beberapa kegiatan sinergitas program pengembangan UMKM dengan beberapa instansi terkait baik pusat, provinsi dan SKPD di Kabupaten Kuningan seperti Dinas Kesehatan untuk legalitas SP-PIRT, Kementerian Agama (BPJPH) untuk Sertifikat Halal, DPMPTSP untuk legalitas pelaku usaha (NIB dan lain-lain) -lain) -lain melalui OSS), Dinas Pariwisata untuk promosi dan pemasaran produk UMKM, dsb.
Kami berharap dengan adanya kunjungan-kunjungan kerja semacam ini dapat memberikan motivasi bagi Diskopdaperin Kuningan untuk meningkatkan kinerja saat ini yang dirasa sangat berat dengan kondisi pasca pandemi COVID-19. Secara langsung Diskopdaperin dapat belajar dari daerah lain dengan cara bertukar informasi saat acara kerja yang dimaksud," jelasnya.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk " Pengembangan UMKM Lebih Maju, Indramayu Berguru ke Diskopdagperin Kuningan "