KUNINGAN (OKE)- Entah apa yang ada dipikiran ritel nakal, disaat warga kelimpungan dengan minyak goreng. Eh, mereka malah menyimpan di gudang.
Bahkan ada ritel yang tidak memajang di rak dengan alasan rak rusak.
Padahal rak yang lain masih ada. Mereka justru menyimpan di kasir.
Fakta ini didapat ketika petugas gabungan dari Dinas Kopdagperin, Satpol PP, kepolisian, BPSK, melakukan sidak ke beberapa ritel yang ada di wilayah perkotaan.
"Kami cek justru di gudang ada 250 karton. Harusnya, minyak di pajang lebih banyak di rak biar warga yang butuh mudah,” tandas Kadisdagperin Kuningan U Kusmana MSi, Selasa (1/3/2022) yang terlihat marah dengan kondisi ini.
Pasca dari ritel tersebut, Kusmana dan petugas gabungan bergegas ke ritel/toko modern lainnya.
Ditemukan minyak di simpan di bagian kasir , bukan dipajang di rak penjualan. Alasanya rak rusak.
“Kan rak yang lain bisa digunakan atau barang yang tidak urgen bisa di simpan dulu. Warga butuh minyak bukan barang lain," sebut mantan Kabag Barjas dengan nada tinggi yang didampingi oleh Kabid Perdagangan Asep Tomi dan Kabid Pasar Dede Iba.
Para pegawai ritel ketika disidak oleh petugas ritel tampak kaget karena tidak menyangka.
Diskopdagperin sendiri diinstruksikan untuk kembali melakukan sidak oleh bupati karena banyak keluhan dari warga yang merasakan hingga kini minyak masih langka.
Sementara itu, kepada wartawan petugas Satgas Pangan Polres Kuningan Ipda Dahroji mengatakan, temuan minyak goreng tidak dipajang di rak belum masuk kategori penimbunan.
“Kami berikan teguran keras agar dipajang di rak dan kalau ternyata masih bandel kita tegur lebih keras lagi,” tandasnya.
Dari kabar sidak akan kembali dilakukan pada Rabu dan akan menyebar ke semau ritel yang ada di Kabupaten Kuningan. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Kembali Disidak, Ritel Tetap Bandel, Minyak Goreng Disimpan di Gudang Bukan Dipajang Di Rak Penjualan"