Loading...

Kasus di Desa Pangkalan Mirip Kejadian di Brebes, Pelaku: Saya Menyesal dan Khilap

 


KUNINGA (OKE)- Kejadian penggorokan di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang menjadi kabar yang mengejutkan bagi warga Kuningan.  Betapa tidak seorang ayah membacok anak dan menggorok istrinya.

Untunganya dari kejadian ini semua selamat meski Santi sang istri mengalami luka dileher cukup dalam. Sedangkan anank bungsunya selamat berkat bantuan bibinya.

Pelaku yang bernama Anang (42) sudah diamankan dan dimintai keterangan di Mapolres Kuningan. Kepada petugas mengaku, melakukan aksi nekad karena ia kesal  dengan sang istri yang  tidak mau diajak bunuh diri.

“Saya kesal  terhadap istri yang  tidak  mau diajak bunuh diri. Saya khilap , apa dilakukan karena tekanan ekonomi. Saya menyesal pak,” ujarnya Anang dengan suara terbata-bata.

Ayah dua orang anak ini dikenal pendiam dan selama ini memang kerjanya serabutan dan tentu dengan kondisi saat ini sulit membuat ia frustasi. 

Sementara kasus Pangkalan mengingatkan semua orang kepada kasus Brebes , dimana ibu melakukan percobaan pembunuhan terhadap tiga orang anaknya. Satu tidak tertolong dan dua selamat.

Kejadian itu benang merahnya sama yakni faktor ekonomi. Dengan kajadian ini berharap semua lebih peduli dan peka terhadap warga sekitar.

Kejadian ini juga menjadi tamparan keras untuk  Bupati Kuningan bahwa persentase  jumlah warga miskin kedua terbankya di Jabar terbukti. Andai tidak  miskin pelaku tidak akan senekad itu. (dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Kasus di Desa Pangkalan Mirip Kejadian di Brebes, Pelaku: Saya Menyesal dan Khilap"