KUNINGAN (OKE)- Gedung Kantor Satpol PP Kuningan yang berada di Komplek Perkantoran Kuninga di Jalan Soekarno sejak September 2021 dikosongkan. Hal ini setelah memutuskan pindah ke eks Kantor Koperasi dan UMK Kuningan Jalan Aruji.
Sejak diresmikan oleh mendiang Bupati Hj Ujte Hamid Suganda pada tahun 2016, gedung ini banyak bermasalah. Selain warna cat yang kusam, juga banyak bangunan yang rusak dan jebol.
Sehingga setiap Kepala Satpol PP selalu menampilkan hal itu. Mereka memperbaiki bangunan rusak.
Bupati H Acep Purnama sendiri kerap mengecek bangunan itu. Salah satu alasan pindah ka kantor baru adalah faktor bangunan kantor yang sering rusak.
Dari catatan kuninganoke.com bangunan itu seharga Rp3.087.691.000. Dana tersebut bersumber dari darai Ditjen Bima Administrasi Kewilayaan Kemendagri Rp1.962.691.000. Sedangkan sisa dari APBD Kuningan sebesar Rp775 juta.
Kini setelah ditinggalkan kantor ini menjadi sarang hantu. Pada Kamis (24/3/2022) ketika Kuninganoke menyambangi tempat-tempat aura negatif tersebut terasa.
Di depan kantor ada gedung perkantoran Pemkab Kuningan meski tinggal finishing tapi jarang di jamah orang terasa. Apa di depan tumbuh ilalang cukup tinggi.
Tentu dengan biaya yang sangat besar dan bangunan dikosongkan mubazir. Pasca Satpol PP pindah kawasan KIC menjadi sepi dan kurang terawasi.
Pada pagi hari dan akhir pekan memang cukup ramai oleh warga yang berolah raga tapi itu kawasan KIC-nya. Sedangkan di kawasan Kantor Satpol PP dan Pemkab Kuningan jarang dijamaah.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Kantor Dibiarkan Jadi Sarang Hantu, Padahal Dibangun Dengan Dana Rp3 Miliar Lebih"