KUNINGAN (OKE)- Selain banjir dan longsor yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, pada Minggu (13/3/2022) juga terjadi insiden kebakaran pada pukul 19.30 WIB.
Musibah kebakaran menimpa bangunan rumah milik Ibu Desti (70) yang beralamat di Dusun III Rt/Rw 1/5 Desa/Kecamatan Cibeureum. Akibat indsiden ini korban mengalami kerugian ratusan juta.
Dugaan sementara penyebab rumah terbakar berasal dari lili yang disimpan di atas meja ruang tamu. Kemudian, terjatuh dan membakar kursi dan merambet ke bangunan lainnya.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti, dari data yang diperoleh Kasi Pem Desa Cibeureum Kucim, pada pukul 18.30 WIB listtik padam. Kemudian pemilik rumah Desti menyalakan lilin sebagai penerangan di dalam rumah.
Setelah itu, pemilik rumah menunaikan salat magri dan tiduran di kamarnya. Ia lakukan hal itu sambil menunggu datangnya salat Isya, tapi sialnya ia malah tertidur.
Korban terbangun ketika ia merasakan pengap dan panas. Ia lalu keluar kamar dan mendapati api sudah berkobar di ruang tamu. Ia kaget bukan kepalang dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Teriakan itu lanjut Khadafi didengar oleh warga, tanpa dikomado mereka melakukan pertolongan. Si jago merah sendiri semakin berkobar. Warga langsung mendobrak pintu dan berhasil memabwa ibu Desti.
Karena suasana gelap warga kesulitan memadamkan api. Hal ini karena sumber air jauh. Agar api tidak merembet ke bangunan lain terpaksa tembok bagunan sebelah barat dirobohkan.
Kemdian laporan baru masuk ke Damkar pada pukul 21.00 WIB atau satu jam setelah kebakaran melalaui anggoaat Koramil Serda Ila. Tanpa menungu lama petugas Damar langsung bergegeas ke TKP.
Tiba di TKP pukul 21.25 Damkar langsung melakukan pemadaman karena suhu masih panas. Bersama dengan warga dan aparat desa dan Polsek Cibeureum serta anggota koramil Kuningan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.00 WIB atau butuh waktu sekitar `1 jam 45 menit.
"Kerugian mencapai Rp168 .500.000. Adapun rinciannya adalah kerugian bangunan Rp148,500 juta,. Kemudian, pealatan rumah tangga sebesar Rp20 juta. Selain itu juga surat berharga," jelasnya.
Diterangkan, pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaiaan, obat-obatan dan bantuan lainnnya.
Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian, obat-obatan dan bantuan lainnya. Untuk sementara waktu korban tinggal di rumah saudaranya. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Dramatis, Terkepung Api di Dalam Rumah, Warga Dobrak Pintu Untuk Selamatkan Lansia "