KUNINGAN (OKE) – Laga pertama babak 8 besar PP Cup yang mempertemukan Kaur Keuangan melawan Alsda FC pada Minggu (13/3/2022) sore berakhir dengan dramatis , dimana tim alumni SMPN 1 Garawangi menang 3-1 melalui adu penalti.
Pertandingan yang di gelar lapangan Desa Kramatwangi Kecamatan Garawangi benar-benar menguras tenaga dan emosi.
Betapa tidak, meski turun dengan para
pemain bintang, lapangan becek sehingga harus mengeluarkan energi
lebih.
Wasit yang memimpin pertandinganAnas dibantu Pele , Tatang mengeluarkan dua kartu kuning. Wasit sendiri bertindak tegas meski banyak diprotes oleh pemain dan offcial dari kedua tim.
Selama dua babak baik Alsada
maupun Kaur Keungan saling gempur. Ketangguhan kedua kiper dari Kaur Keuangan
yakni Amir yang pernah memperkuat Bhayangkara FC mapun Rizky membuat semua
peluang tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Seperti ramai diberitakan tim
Kaur Keungan dari 8 delapan pemain yang akan datang ternyata hanya ada 3
yakni Ikmal yang pernah memperkuat
Persik Kediri, Amin Bhyangkara dan Pian PON Jabar.
Sementara Alsada diperkuat mantan striker Timnas Agung Supriyanto yang pernah memperkuat Persija Jakarta.
Ia
merupakan paketan Semarang yang datang bersama Ario dan Yoga, ditambah lagi
Bahar dari Indramayu.
Karena tidak ada gol selama dua babak akhirnya pertandingan harus diakhiri denga tos-tos.
Pada kesempatan ini Rizky kiper Alsada menjadi bintang dari lima penendang Kaur Keungan yakni Zami dan Ardhi bisa ditangkap. Sedangkan Sementara Pian masuk dan penendang keempat Jimi melambung tinggi.
Sementara dari Alsada hanya Gugum Ahong yang gagal tiga lainnya berhasil masuk. Sedangkan Marcelo, dan nomor penggung 8, Agung Suprianto berhasil menjalankan tugas dengan baik.
Kemenangan ini disambut bahagia
oleh para pendukung Alsada termasuk sang Manajer James Bonbon.
“Pertandingan yang benar-benar
menguras energi dan pikiran. Saya benar-benar sport jantung dan Alhamdulillah
kita menang. Terima kasih pemain yang sudah berjuang keras dan juga doa para
alumni,” ujar James Bonbon usai pertandingan.
Terpisah, Manjer Kaur Keuangan
Opik, mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berusaha secara
mati-matian, tapi hasilnya harus kalah dan kalah pun terhormat karena adu penalti.
“Kita pulang dengan kepala
tegak. Itali, Belanda dan Prancis pun pun pernah kalah
dari tos-tosan karena dalam adu penalti penuh drama dan bukan hanya mental tapi juga dwi fortuna,” ujarnya.
Pada babak 8 besar tampak
dihadiri oleh Ketua PP PAC Garawangi Dr Deki Saifulah. Ia mengaku, puas dengan antmosfir
PP Cup yang sangat bagus dan turnamen ini menjadi hiburan gratis bagi warga.
“Ayo semua warga
berbondong-bondong datang ke sini karena pertandingan berjalan seru dan banyak
bintang,” ujarnya yang didampingi Ketua Pantia Ade.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Dramatis dan Menegangkan, Alsada Lolos ke Semi Final PP Cup"