Loading...

Drama Paser Vs Gemilang Raya, Permainan Keras, Nyaris Ricuh dan Diakhiri Adu Penalti

 

KUNINGAN (OKE)- Derby Kuningan timur pada babak 8 besar PP Cup yang mempertemukan Paser FC Ciawilor melawan Gemilang Raya Cidahu menjadi milik GR.

Partai 8 besar yang digelar Selasa (15/3/2022) sore di lapangan Kramatwangi berakhir dramatis. Setelah 2 x 35 menit duel tanpa gol akhirnya laga diselesaikan dengan tos-tosan.

Pada duel ini GR lebih siap karena terbukti mereka menang 3-1. Sedangkan lawannya dari empat kesempatan menjadi penendang hanya satu yang berhasil melaksanakan tugas.

Pada babak waktu normal permainan berlangsung seru terlebih cuaca cerah sehingga kedua tim bisa mengeluarkan permainan terbaik.

Pada partai derby ini banyak benturan keras sehingga kedua pemain terlibat tensi tinggi, ditambah lagi kedua supporter kedua tim yang ikut memanaskan pertandingan ini.

Keputusan wasit yang dinilai terlambat dalam meniup pluit membuat kedua sporter marah. Terlebih mereka saling mengklaim banyak keputusan yang salah.

Akibat tensi pertandingan yang tinggi membuat salah seorang penonton dari salah satu kubu tiba-tiba datang dan meminta penonton salah satu kubu diam.

Tidak terima ada penonton memprotes, kubu penonton yang satu ikut panas dan mereka mau datang ke kubu yang satunya.

Pada tensi panas seperti ini panitia langsung bertindak dan mereka mengancam akan memberhentikan laga. 

Panitia mengingatkan sebelum turnamen dilakukan ada tanda tangan fakta integritas dan apabila melanggar akan diproses secara hukum.

Panitia langsung memanggil kedua manajer dan memberikan pernyataan tegas dan setelah terjadi kesepakatan pertanding dilanjutkan.

Setelah laga dilanjutkan tensi pertandingan kembali memanas setelah terjadi benturan, tapi wasit Novan bisa menyelesaikan dan laga dilanjutkan.

Tapi meski saling serang akhirnya lagi harus diakhiri oleh tos-tosan. Pada laga ini Ega kiper Gemilang Raya menjadi bintang.

Dua penendang berhasil dipatahkan, satu masuk dan satu melenceng. Sedangkan Ramdan hanya bisa membendung satu tendangan dan sisanya bisa melaksankan tugas.

Pasca pertandingan pemain bertindak sportif dengan saling berpelukan. Seolah friksi selama pertandingan tidak terjadi dan ini mendapatkan apluas.

“Ini sesuai dengan target kami bisa menang. Alhamdulillah kita bisa maju ke semi final dengan pemain binaan kita,” ujar Pelatih GR Solihin.

Kubu Paser juga banyak mendapatkan pujian karena bermain cantik. Kekalahan adu penalti merupakan kekalahan yang terhormat.(dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Drama Paser Vs Gemilang Raya, Permainan Keras, Nyaris Ricuh dan Diakhiri Adu Penalti "