KUNINGAN (OKE)- Pengurus RT 06/07 Blok Cangkuang Lingkungan Lamepayung Kelurahan Kuningan Yayat menyebutkan, korban Asep Suhenda yang ditemukan meninggal di Jalan Lingkar Ancaran, bukan karena epilepsi tapi karena angin duduk.
Hal itu dikatakan Kaur Kesra Kelurahan Kuningan Asep Kamaludin SIP usai menelpon pengurus RT setempat. Keterangan ini disampaikan karena ramai dibicarakan bahwa korban meninggal epilepsi.
“Kronologsinya korban pulang dari kakaknya di Desa Karoya pada pukul 20.30 WIB, tiba-tiba terjatuh karena angin duduk di Jalan Lingakar Ancaran,” jelas Asep menyebutkan, Sabtu (26/3/2022).
Alamarhum saat ini akan dikebumikan dan pihak keluarga sudah menerima takdir dan mendoakan Asep diterima disisi Allah.
Jenazah Asep sendiri sempat dibawa ke RSUD 45 Kuningan setelah itu diambil pihak keluarga dan dimakamkan. Banyak yang kaget dengan kematian Asep yang mendadak karena almarhum terlihat sehat.
Sekadar mengingatkan, warga Ancaran atau yang melintas di Jalan Baru digegerkan dengan penemuan mayat yang ditemukannyadengan posisi terlentang. Di sebelahnya ada motor korban. Warga curiga takut korban pembunuhan tapi setelah diselidiki karena sakit.
Terpisah, Wawan Petugas Kamar Jenazah RSUD 45 Kuningan menerangkan, pada Jumat malam pukul 21.00 WIB , pihaknya kedatangan jenazah yang diantar unit laka, bukan kecelakaan tapi tengah mengendarai motor tiba-tiba berhenti dan jatuh .
“Hasil visum luar tidak ada luka serius ada lecet dipergelangan tangan kiri bekas bahan jatuh. Kemungkinan korban sakit/udah punya penyakit,” ujarnya.
Diteraangan, jenazah diambil oleh keluraganya pukul 01. 35 dan tidak di mandikan di RS, tapi di rumah duka. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Ditemukan di Jalan Lingkar, Asep Meninggal Bukan Karena Epilepsi"