Satu dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa pohon angsana dengan diameter 100 cm.
Menurut Kalak BPBD Kuningan Indra Bayu Permana , dalam laporan kaji cepat, insiden tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB.
Pada saat itu tiba-tiba angin kencang menerjang pohon dan langsung tumbang menimpa pengendara yang melintas.
Sialnya pada saat itu korban ada di TKP dan korban meninggak sekitaka karena pohon tersebut cukup besar.
Korban yang meninggal adalah Kasno (45) yang merupakan warga setempat. Ayah dua anak itu tidak bisa menghindar pada saat kejadian.
Kemudian, jumlah pohon milik Perhutani (LDTI petak 81m RPH Bantarpanjang BKPH Ciledug) dengan diameter ± 70 cm ikut tumbang.
Pohon menimpa aksesa jlanpanjang penghubung Desa Bantarpanjang – Desa Dukuhbadag serta memutus jaringan PLN ke Desa Bantar.
Selain itu juga pohon itu juga menimpa kandang ayam berisi 5.000 ekor ayam siap panen milik B Nana (30).
Kandang ukuran 8 mx 70 m itu ambruk akibat angin kencang. Adapun kerugian lainnya adalah akses jalan penghubung desa tertutup material pohon tumbang.
Selanjutnya jaringan listrik PLN ke Desa Bantarpanjang terputus. Hujan disertai angin kencang yang terjadi hingga pukul 16.00 WIB.
"Evakuasi korban meninggal dunia sudah dilaksanakan, korban sudah berada di rumah duka," ujarnya.
Sementara material pohon tumbang selesai dilaksanakan, akses jalan
sudah bisa dilalui kembali.(dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Selain Timpa Pengendara Hingga Tewas, Pohon Tumbang Hancurkan Kandang Ayam dan Memutus Jaringan PLN"