KUNINGAN (OKE)- Tiada hari tanpa sepakola takram. Gambaran kondisi Kota Kuda Kuningan dalam dua tahun terakhir ini.
Sepakbola gebyar dimana-maa termasuk di Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan. Pada Senin (14/2/2022) Kedungarum kedatangan tim yang sudah makan asam garam dalam persebakbolaan Kuningan yakni X-soeratin78.
X-soeratin pemain-pe,an senior dan berpengalaman d sepakbola tarkam. Diposisi penjaga gawang ada Rio yang erupakan jebolan PON Jabar.
Sementara lini belakng/ggar Jaka Bewok dan lini tengah komando oleh senior yang dikenal garang dimasaanya yaitu Edi Kampak.
Ia kini sudah bertubuh gempal ditemani pemain yang lebih muda Marcelo. Selain itu juga ada Fajar, anak dari legenda Pesik Jaka Chaerul yang dikenal sebagai pemain bintang Kuningan yang lay sebelum berkemang.
Saat pemain seangkatan bermain di Liga 1 Persita yakni Dhika Bhayangkara, justru Fajar harus mengabdi sebagai pegawai pemerintah. Cedera parah harus mengubur mimpi menjadi pemain profesional.
Kembali ke pertandingan, Kedungrum FC sendiri dihubi dengan penjaga gawang Solihin. Dilini belakang ditempati Diding Predator, Eri, Asep, Roni.
Selanjunnya, jendral lapangn tengah menajdi milik Jajang (pemain Pesik) dan dibantu Deni Kross, Feri, Bagas Kara, Yoga. Terakhir di depan ada agung Hercules.
Adapun pertandingan berlangsung seru dan Kedungrum FC harus tertinggal terlebih dahulu, berkat gol semata wayang oleh Gilang.
Hingga berakhir babak ke 1 tidak ada gol yang tercipta. Meski Kedungarum melakukan serial tujuh hari tujuh malam. Tapi kokohnya gawang yang dijaga Rio tetap menjadi perawan.
Memasuki babak ke 2 permainan semkin seru jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim. Dan puncaknya Kedungarum FC bisa mnyamakan berkat goal cantik dr Yoga.
Skor 1-1 ini ternyata tidak berselang lama karena beberap menit kemudian pemain Kedungarum tampil kesetanan sehinggga menambah skor melalui Deni.
Dengan denu menctatkan namnya di skor makan kedudukan menjadi 2-1. Tidak ingin dipermulkan X-soeratin melakukan serangan sporadis dan alhasil Solihin kembali memungut bolany setelah Rendi melepaskan tendangannya tidak terlalu keras.
Tapi karena bolanya licin akhirnya bola ngageblos dari tangkapan penjaga gawang sehingga skor 2-2. Skor sama kuat membuat tensi semakin meningkat.
Gol X-soeratin 78 langsung direspons oleh Kedungarum dengan memasukan Rival dan Coach Jajang, dan hasilnya Bagas berhasil menambah skor menjadi 3-2.
Dimenit terakhir kedungarum mengunci skor kemenangan melalui Agung Hercules. Pemain yang namanya mirip bintang iklan minuman suplemen itu melakukan tendangan gledeknya.
Meski jebolan PON Jabar, Rio tak kuasa menahan tendangan keras dan harus memungut kemabli bola yang ke 4 kali( sungguh tega-teganya).
Pertandingan ini jga semakian seru setelah penonton tuan rumah ikut hadir dan memberikan dukungan. Mereka juga merasa puas dengan permainan ke dua tim yang menarik dan adu skil.
“Terima kasih kepada senior-senior X-soeratin 78 atas ilmu yang diberikan buat junior. Di lain waktu bisa silaturahmi lagi,” ujar Kapten Tim Diding Ledot atau lebih dikenal Diding Predator tapi bukan predator anak seperti si Heri. (dhn/rdk)
Posting Komentar untuk "Lawan Kedungarum Sempat Unggul, X-soeratin 78 Akhirnya Dibuat Tak Berdaya "