Loading...

Jelang Turnamen Pemuda Pancasila Alsada Panaskan Mesin, Hempaskan Perlawanan Barli

  

KUNINGAN (OKE)- Jadwal turnamen sepakbola semakin padat setiap pekannnya. Tidak heran setiap tim selalu mematangkan persiapan dengan menggelar pertandingan uji coba.

Hal ini pun berlaku untuk Alsada FC. Tim yang merupakan alumin SMPN 1 Garawangi 98 itu pada Sabtu (26/2/2022) menggelar uji coba dengan Barli FC.

Tim Barli FC yang merupakan kumpulan  pegawai lising dan diler. Mereka meruapan tim tanguh di kota kuda dan kerap juara di ajang trofeo.

Alsada sendiri memafaatkan duel yang berlangsung di lapangan Kertaungaran ini untuk persiapan Turnamen Pemuda Pancasila  PAC Garawangi.

Bermain pada Sabtu sore Alsada berhasil membawa pulang poin penuh melawan Barli. Alsada diperkuat oleh pemain-pemain  kawakan seperti Soleh (gk), Oha sang bek fenomenal, Muriang, Maman Beo topscore Purwasari.

Selanjutnya Sule, Ador sang jendral lapangan, Kukuy (kapten kesebelasan)  dan juga Muhamad Yusron pemain tarkam Kuningan yangb sudah tidak asing lagi di pencinta kulit bundar. 

Sejak pliut dibunyikan, tensi pertandingan langsung tinggi, jual beli serangan terjadi.  Barli yang di motori Indra,Jeni Dan Mumuh sangat merepotkan barisan pertahanan yang di jaga oleh Oha.

Tapi untung kiper Soleh cukup sigap mengawal gawang dari gempuran lawan. Ia sendiri salah satu kiper kawakan yang sarat pengalaman. 

Keasikan menyerang ahirnya Barli kebobolan lewat  kakinya Sule Muntari  setelah mendapat umpan sundulan dari El Capitano  Kukuy.

Bos kukuy sendiri  pada sore itu bermaen cukup rapih dan berlian. Sule yang juga pernah menjadi pemain terbaik Kecamatan  Garawangi bermain cukup tenang dibandingkan dengan temannya.

Hal ini bisa menutupi penampilan  temannya yang kurang maksimal. Salah satunya adalah Maman Beo. 

Pada  pada sore itu bermain ia kurang makimal mungkin di karenakan banyak pikiran ahir bulan entah karena Persib seri melawan Persela sehingga ia loyo. 

Barli sendiri ketika sudah kebobola tidak tinggal diam. Pada menit ke 23  berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Erik.

Gol balasan lawan membuat Alsada tesengat dan mereka kembali melancarkan serangan melalui jendral lapangan Ador yang yang merupakann saudara jauh  Adon vokalis Basejam.

Ador melakukan kombinasi cantik dengan Muriang, dan ia memberikan umpan kepada Yusron. Mantan pemain Persitas Tasikmalaya itu  kemudian melewati  dua pemain.

Setelah itu bola diberikan kepada Sule yang ahirnya mencatatkan namanya pada papan skor   sehingga kedudukan pun berubah menjadi 2-1.

Kembali tertinggal, para penyerang Barli tampil bringas sehingga merepotkan barisan pertahanan Alsada yang di komandoi si ganteng (Jatiwangi) kalem Oha.

Akhirnya  ia melakukan pelanggaran yang cukup keras,dan wasit pun tanpa tanpa ragu menunjuk titik putih penalti.

Dengan dengingnya Jeni berhasil mencebloskan bola ke gawang Soleh. Skor pun berubah menjadi 2-2. Kedudukan sama kuat itu mengakhiri duel dibabak pertama.

Di babak kedua Pelatih Deni memasukan striker penomenal Asep Harsono yang menggantikan Ador dan Toni bek kiri keluar dan masuk Azka.

Perubahan taktik itu membuat Maman Beo ditarik ke tengah untuk mengisi kekosongan yang di tinggalkan Ador. Tapi sayangnya  umpan-umpan Maman Beo pun selalu salah.

Entah karen demam panggung atau karena faktor X,   hanya 1 umpan yang bagus berhasil dikirim ke Sule. Tapi sayang umpan dari Maman gagal dikonversi  menjadi gol.

Hal itu  karena bola membentur tiang gawang, itu pun  menurut keterangan  Sule usai laga  adalah umpan nu kabeneran. Pernyataan yang jujur dan patut diapresiasi karena saat ini sikap jujur sudah langka.

Sebenarnya Alsada memperoleh banyak peluang melalui sayap kiri Yusron tapi lagi-lagi Sule dan Maman Beo tidak bisa menyarangkannya ke gawang Barli FC. Mereka tampil melempen seperti kerupak terkena air,

Ini harus menjadi catatan dari sang pelatih agar mereka diasah dulu dengan cara bertapa di cadas gantung. Entah karena takut disuruh bertapa tiba-tiba di menit ke 53 Sule mencetak gol.

Proses gol terjadi melalui sontekan manis setelah mendapatkan umpan paripurna dari Yusron si pemain sayap yang rajin menyayat pertahanan lawan.

Denan gol itu kedudukan pun menjadi 3-2. Ternyata tak butuh lama bagi Barli fc untuk menyamakan kedudukan melalalui sepakan keras Indra.

Gol dicetak  dari titik tengah berhasil masuk ke gawang Alsada,skor pun menjadi 3-3. Skor sama kuat ini membuat kedua keseblasan tampil semangat disisa babak kedua.

Penyerang Mumuh hampir saja menjebol gawang setelah lolos dari jebakan ofside, tapi sayang bola hanya tipis disamping kiri gawang.

Akhir  pada menit ke 59 Kukuy berhasil membawa kemenangan setelah ia mengelabui  2 pemain Barli dan dengan cerdiknya menempatkan bola di pojok kanan gawang.

Sehingga  score pun 4-3 sampai babak kedua berahir. Kemenangan ini pun langsung disambus antiusias oleh para pemain.

Sementara dihubungi melalui telepon, Manager Alsada James Bon bon yang sedang berada di luar kota tampak sumringah mendengar kabar kemenangan yang diraih Alsada.

Ia memberikan bocoran , pada saat turnamen Alsada akan tampil dengan kekuatan baru dan akan banyak kejutan yang diberikan untuk pencinta sepakbola Kuningan. 

“Tugunggu kujutan dari saya. Ini hanya beberapa pemaen Alsada aja,nanti pas di acara turnamen PP,kami akan memberikan kejutan buat pecinta sepak bola Kuningan,”  ujar pria yang tidak bisa lepas dari kecamata hitam sembari tertawa lepas. (dhn/rdk)


Posting Komentar untuk "Jelang Turnamen Pemuda Pancasila Alsada Panaskan Mesin, Hempaskan Perlawanan Barli "